-79-
Di kediaman Duke Vallen, dua orang yang Juan perintahkan untuk memantau, bersembunyi diatas sebuah pohon besar di dekat kediaman utama.
Tenang saja, mereka tidak takut terendus oleh orang-orang di sekitar mereka karena keduanya menggunakan jubah yang sudah di tingkatkan, dan menjamin dalam segi keamanan.
Selama orang yang mereka hadapi tidak lebih kuat dari Amora, maka mereka akan aman saat bersembunyi karena energi mereka tidak akan terendus sedikitpun.
Tapi sepertinya sulit menemukan orang yang lebih kuat dari Amora, bahkan para rubah tua yang bersembunyi pun belum tentu mampu mengimbangi Amora.
"Aku baru sadar kalau ternyata di sini hampir tidak ada pelayan wanita muda."
"Bukanya hampir, aku rasa di sini memang tidak ada pelayan wanita dengan usia muda. Aku berkeliling di daerah timur, sama sekali tidak melihat adanya pelayan wanita muda di sana, aku hanya bertemu dengan tiga pelayan wanita yang sudah berumur."
"Bukankah ini aneh, biasanya kediaman sebesar ini akan memiliki beberapa pelayan wanita. Belum lagi nyonya duchess, dan para putri bangsawan umumnya memiliki banyak pelayan di samping mereka."
"Kamu benar. Tiga Minggu yang lalu, kalau tidak salah, kediaman Duke Vallen ini mengadakan seleksi untuk mencari para gadis pelayan kan"
"Ah benar, tapi kemana gadis-gadis itu? Mungkinkah mereka tidak terpilih?"
"Ini mustahil nomor 058 mengatakan kalau Duke Vallen mengambil setidaknya 50 orang gadis muda untuk bekerja sebagai pelayan di sini."
"Lalu?"
"Entahlah, mungkin mereka bekerja di tempat lain. Sudahlah, kau terus awasi di sini, aku akan pergi ke sana. Aku tidak tahu bagaimana pengamanan di kediaman Duke Vallen sangat mudah di tembus, mungkin mereka terlalu percaya diri."
"Baiklah. Keamanan di sini memang rendah, tapi ingat untuk tetap berhati-hati. Setiap rumah pasti memiliki tuan walaupun tidak tercatat."
"Aku tahu."
Sosok bertopeng itu bergerak cepat tanpa di sadari dua penjaga yang lewat. "Benar-benar lengah" gumam sosok bertopeng yang masih berada di atas pohon.
Oh iya, ngomong-ngomong orang-orang yang naik tingkat, mereka yang menggunakan jubah hitam dan mengambil misi adalah mereka yang memiliki keahlian baik dari segi kecepatan maupun kekuatan.
Di kelompok, saat tengah menjalankan misi, masing-masing orang akan menggunakan kode nomor sebagai nama. Kode itu juga terukir di sisi kanan atas topeng mereka.
Kali ini yang menjalankan misi adalah nomor 043 yang ada di atas pohon, dan nomor 040 yang baru saja berpindah ke sisi lain.
Juan mengambil nomor 002, Riku 004, Gejal 003, Rayle 005. Lalu siapa orang dengan code nomor 001?.
Saat ini tidak ada yang tahu, yang jelas nomor itu juga bukan nomor milik Amora, karena Amora ditandai dengan bintang satu di topengnya, Leraen bintang dua dan Dragen si bintang tiga.
Terus kenapa bukan Juan dan yang lain yang menggunakan nomor code itu? Jawabannya karena nomor kode 000 dan 001 sudah ada yang memilikinya. Nomor kode ini Amora lah yang memberikannya secara langsung tepat sebelum dia pergi hari itu, nomor ini juga di berikan berdasarkan tingkat mereka di dalam kelompok. 10 orang teratas adalah Juan, Gejal, Riku, Rayle, Ella, Bin, Terresa, Ruri, juga Lora. Di sini setiap orang memiliki kelebihan masing-masing, mereka akan memimpin kelompok masing-masing saat menjalankan misi.
.......
"Aku tidak percaya ini, kelompok orang-orang ini sangat kekeh. Mereka bahkan menunggu di sana seharian, memangnya apa yang akan mereka lakukan kalau-kalau mereka melihat pemimpin secret De'Holy. Bayangkan saja, orang-orang di bawahnya saja seperti mereka, apa orang-orang itu pikir, pemimpinnya akan lebih kecil." Gerutu seorang pria dengan cangkir teh di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMORA CALLISTA IFRYA ✓
Fantasy(THE STORY IS REAL MY KARYA) _________________________________________ Amora dengan beberapa cerita yang terlupakan. Dari beberapa kehidupannya, dia sudah menjalani banyak versi hidup. Mulai dari menjadi putri yang paling di jaga, menjadi nona muda...