#40.

1.4K 108 10
                                    

-40-







........
"Dragen, bagaimana menurutmu?" Amora bertanya dengan Dragen yang berdiri satu langkah di belakangnya.

Setelah beberapa saat tadi, keduanya memutuskan untuk berbicara di luar tenda, keduanya berdiri diatas batu besar menatap hutan yang kacau karena kerusakan itu.

"Sangat buruk, jika hutan spiritual hancur sampai ke poros spiritual, aku khawatir akan memerlukan waktu lebih dari 50 ribu tahun untuk pulih."

Amora menghela nafas lagi, seperginya dia banyak berpikir dan menghela nafas beberapa hari ini. "apa ini bisa di perbaiki dengan sihir?"

Kening Dragen mengkerut, alisnya sedikit terangkat, dia menatap punggung Amora yang sempit "dengan sihir suci milikmu?, Mungkin kamu bisa mencobanya. Tapi nona itu hanya bisa terjadi kalau inti asli hutan belum tersentuh, tapi lain lagi kalau keseluruhan hutan Elzf hancur. Bahkan kamu tidak akan bisa mempertahankannya. Keberhasilan tidak akan mencapai kemurnian 100% seperti aslinya. Dengan kata lain, hutan itu di perbaiki, tapi bagian yang hilang dari sana tidak bisa kembali walaupun kamu menggunakan sihir waktu."

"Sangat di sayangkan. Aku tidak tahu siapa yang begitu ceroboh kali ini."

"Awan hitam, energi gelap terasa semakin kental setiap waktunya. Aku khawatir mereka bukan ras manusia." Walaupun tidak yakin, Dragen merasa esensi ini cukup familiar.

Itu terasa seakan-akan dia pernah merasakannya dulu, tapi dia tidak bisa meyakinkan itu apa.

"Bukan ras manusia, Ini tidak akan bisa menjadi ras lain, tapi kekuatan gelap yang kental mungkin berasal dari klan iblis. Aku tidak bisa memastikan kata-kata ku, tapi hanya iblis yang memiliki esensi gelap yang kental. Bahkan praktis budidaya iblis tidak akan memiliki efek sejauh ini, keberadaan mereka juga tersembunyi. Penyihir hitam pun tidak akan melakukan itu, itu jauh lebih mustahil, kecuali kalau mereka benar-benar ingin musnah." Tiba-tiba suara Leraen terdengar dari sisi lain, yang membuat Amora menoleh ke belakang dan mendapati pria tampan dengan aura surgawi yang menakjubkan.

"Sayangnya Kita belum cukup kuat untuk menghadapi ini, walaupun kultivasi ku meningkat cepat setahun ini, ini masih jauh dari cukup untuk menghadapi mereka. Anehnya aku memiliki delusi jika mereka datang untukku. Pernahkah aku membuat konflik dengan orang-orang itu?" Amora ragu-ragu. Dia belum memiliki konflik berarti jauh-jauh hari.

Menjadi seorang putri, dia tidak pernah keluar dari istana belakang. Bahkan istana perak pun tidak semuanya dia ketahui, dia hanya pernah datang ke beberapa tempat.
Setelah semua itu, dia di asing kan, dan di selamatkan oleh guru dari sakte Naga.

Setahun ini, dia dengan patuh tinggal di gunung, mendalami kultivasi, berlatih, dan pergi ke kota.

Selama di kota kekaisaran dia tidak pernah bersinggungan dengan sosok yang berbahaya, dia hanya pernah melawan putra mahkota, putra Sakte pedang, anak pemilik Sakte Baoulin, dan beberapa murid Sakte lainnya dalam festival.

Selebihnya, dia hanya pernah melawan tuan muda tanah bangsawan di selatan, dan nona muda saudagar kaya di pusat kota.

Mereka adalah bakat muda, tapi Mereka tidak memiliki kemampuan untuk mencapai hal ini, dan seingatnya hanya mereka yang pernah bersinggungan dengannya.

Tuan muda tanah bangsawan di selatan memang kuat, dia juga praktis yang pantas dihargai, dia bakat muda walaupun sombong dia tidak cukup mampu untuk menyentuhnya.

Kepergiannya ke hutan pusat juga tidak mencolok, mungkin hanya beberapa orang yang tahu itu, tapi siapa yang akan menghabiskan waktu untuk memata-matai nya.

AMORA CALLISTA IFRYA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang