#36.

1.5K 126 3
                                    

-36-








.

....
Kekaisaran iblis, tanah yang sedikit suram namun juga terselip keindahan bagi mereka yang mengerti.

Saat ini seorang pria dengan iris merah juga Surai gelapnya tengah menatap hamparan taman bunga yang indah meski mengeluarkan aura gelap yang pekat.

Pria itu tampak bergulat dengan pikirannya karena di beberapa saat keningnya akan berkerut lembut, lalu menghela nafas kecil sambil menekan dadanya yang terasa sedikit nyeri.

Entah sudah berapa lama pria itu menatap taman itu dalam diam, sampai seseorang datang menarik atensi.

"Saya menghadap yang mulia....." Ujar seorang pria dengan jubah hitam menutup sosoknya namun memperlihatkan wajahnya yang tampan dengan kulit putih juga mata suram.

"Bangunlah Jack"

Yah dia adalah Jack, jendral juga tangan kanan kaisar iblis. Sebenarnya lebih dari itu, tidak banyak yang tahu jika Jack juga sahabat masa kecil kaisar iblis.

Keduanya sudah mengenal satu sama lain dengan baik, Jack yang setia tanpa bantahan membantu Sanders untuk bisa duduk di bangku kekaisaran.

Jack bahkan tidak pernah marah saat Sanders kerap kali melampiaskan amarahnya kepadanya saat pria itu kesal, Jack yang membantu Sanders, Jack yang menjadi perisai juga pedang untuk pria itu.

Jack hanya mendengarkan perintah Sanders, sebenarnya selain karena ikatan persahabatan juga sepupu, Jack begitu menuruti Sanders juga karena menurutnya Sanders layak, belum lagi Jack berhutang nyawa pada Sanders.

Dan disinilah dia berada, setelah bertahun-tahun lamanya, dia masih setia mengabdi pada kaisar iblis, dia juga di juluki sebagai anjing paling setia.

Yah tidak salah juga, karena siapapun bisa melihat kesetiaan Jack yang sesungguhnya tanpa bertanya, jika Sanders meminta nyawanya, Jack tidak akan ragu untuk menghancurkan inti iblis nya sendiri dan memberikan nyawanya untuk Sanders.

"Terimakasih yang mulia, saya kembali untuk menyampaikan beberapa laporan"

"katakanlah"

Jack berdehem sekali, menatap punggung Sanders yang berdiri tegak tanpa berbalik kearahnya.

Punggung itu masih sama rampungnya setelah sekian lama. Tapi jika Sanders melihat mata Jack, pria itu pasti bisa melihat sorot sendu nan rumit di kedalaman manik Jack.

Menghela nafas, Jack menggelengkan kepalanya pelan lalu menjelaskan "Begini yang mulia sesuai perintah anda sudah satu bulan ini kami menghancurkan hutan itu, dan sudah hampir keseluruhan dari hutan itu telah sepenuhnya menjadi arang dan abu tetapi sampai sekarang masih belum ada tanggapan dari yang terpilih.

Bahkan tidak ada sedikitpun jejak di sana, kemarin kami juga mendapat serangan dari para kultivator cahaya, tiga puluh dari orang kita terluka karena air suci.

Walaupun dari segi kekuatan mereka tidak seberapa, keberadaan mereka cukup menganggu, terlebih lagi energi spiritual juga semakin tidak stabil. Kami memerlukan perintah untuk bergerak." jujur saja, Jack juga tidak setuju dengan rencana menghancurkan hutan pusat spiritual tapi dia tidak bisa menyuarakan keberatannya.

Mendesah pelan, Sanders berbalik menatap Jack yang menunduk tidak terlalu jauh darinya.

Iris mata Sanders menatap Jack dingin membuat Jack menundukkan kepalanya lebih dalam, aura mencengkam yang di keluarkan pria itu membuat Jack bingung harus berbuat apa.

"Bagaimana ada air suci?, Identitas kita terbuka?" Tanya kaisar iblis dengan nada dingin. Air suci adalah masalah bagi iblis, walaupun tidak langsung mengambil nyawa, luka dari setitik air suci saja sudah sangat menyakitkan. Bisa di katakan air suci adalah kelemahan mereka, sama halnya dengan sihir suci dari bait-bait suci yang pernah membelenggu mereka dahulu.

Jack mengerutkan keningnya ragu "sepertinya tidak, jika identitas kita terbuka, pastinya orang-orang kami yang terluka akan lebih banyak.

Mengenai air suci yang tiba-tiba muncul, saya pikir mereka hanya acak melemparkannya karena aura spiritual kita tidak bisa di sembunyikan saat bertarung." Yah aura gelap akan semakin kental saat mereka menggunakan kekuatannya.

Kemarin pertarungan tidak terlalu besar walaupun beberapa dari mereka terluka karena air suci, mereka masih berhasil mengalahkan beberapa manusia namun ada juga yang lolos karena bantuan air suci itu.

Kaisar iblis mengangguk mengerti,
"Kalau begitu Teruskan saja biar perlu hancurkan semuanya. Untuk manusia-manusia bodoh itu, bunuh dan habisi mereka di tempat jika mereka terus menganggu.

Lalu seterusnya jangan biarkan ada yang lolos, jika identitas bocor kita akan semakin kesulitan. Untuk mereka yang sudah lolos biarkan saja, mereka pasti akan kembali saat itu habisi semuanya tanpa sisa.

Usahakan untuk mendapatkan 'dia' sebelum semuanya semakin kacau, jika tiga hari ke depan tidak ada tanda-tanda, tarik semua pasukan." perintah Sanders tajam.

Sepertinya dia tidak boleh mengambil keputusan gegabah lagi, jika orang-orang itu tahu kelemahan mereka air suci, akan cukup berbahaya bagi mereka.

Waktu tiga hari adalah batas yang dia tentukan, jika tidak berhasil dia akan memikirkan cara lain nantinya.

"Tapi yang mulia itu akan menimbulkan konflik lebih jauh" protes Jack menyuarakan ketidak setujuannya.

Sebenarnya Jack tidak bermaksud untuk membantah, ingat dia sangat setia, hanya saja kali ini dia tidak bisa menurutinya.

Sudah satu kesalahan besar saat kaisar iblis mengirim mereka untuk menghancurkan hutan pusat spiritual, apalagi jika mereka harus menghabisi orang-orang di sana.

Jack tidak dangkal untuk melihat jika mereka terus menghancurkan tempat itu mereka juga akan terkena efek nya, hutan itu memberi kehidupan untuk benua ini, hancurnya hutan itu, kacau pula energi spiritual.

Wajar jika para kultivator di sana menyerang karena mereka ingin melindungi tempat itu walaupun sebenarnya sudah cukup terlambat.

Mata kaisar iblis berkilap dingin "kau hanya perlu menjalankan perintah, adapun mereka" kaisar iblis menatap gelas kaca berisi carian merah di dalamnya dengan mata menyipit "apa peduli ku, aku pernah membunuh lebih banyak dari mereka. Konflik?" Kaisar iblis terkekeh mengejek.

"Lalu bagaimana dengan 'mereka'?, Kita bisa mendapatkan masalah jika sampai tertangkap oleh mereka, anda juga akan mendapatkan hukuman." Yah yang Jack khawatir hanya 'mereka', mereka yang berkuasa atas benua Yuantian.

Akan lebih merepotkan jika sampai bersinggungan dengan orang-orang itu.

"Mereka sudah lama mundur dari dunia entah dimana keberadaan mereka. Lakukan saja tugas itu, jika mereka datang maka tarik semua pasukan saat itu juga. Lagipula kalau mereka sampai tahu jika 'dia' ada di benua ini entah apa yang terjadi"

"Maksud yang mulia?"

"Aku tahu kau tidak bodoh Jack, di dalam 'dia' juga mengalir darah bangsa kita, akan menguntungkan kalau 'dia' menjadi bagian dari kita, sayangnya dia tertulis sebagai awal kehancuran bangsa kita. Dia juga putri kegelapan." Ujar kaisar iblis dengan suara pelan.

Jika 'dia' dikuasai kegelapan, maka dia akan menjadi bagian dari kaumnya, sayangnya 'dia' harus menjadi musuhnya.

"Pergi dan jalankan perintah." Usir kaisar iblis lalu kembali membalikan tubuhnya menatap langit sore yang terlihat suram. Nyatanya semua yang ada di sini semakin suram sejak setahun yang lalu.

"Ba...baik yang mu..mulia. semua akan berjalan sesuai permintaan anda" ucap Jack menyanggupi perintah kaisar iblis dengan sedikit menunduk lalu kembali menghilang dalam udara tipis.





AMORA CALLISTA IFRYA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang