#34.

1.6K 124 6
                                    

-34-



........
Sesuai permintaan dari sang raja iblis itu, Jack beserta pasukannya mulai membumi hanguskan tempat itu, tempat di mana Amora berserta yang lainnya tengah berkultivasi.

Terhitung dua Minggu penuh mereka menghabisi tempat itu, tak ada lagi hutan hijau yang ada hanya tanah tandus dengan pepohonan yang sudah menjadi arang, walaupun begitu masih tidak ada tanda-tanda akan munculnya pihak dari si 'dia', itu semua membuat pasukan Jack cukup kebingungan karena tak ada lagi yang tersisa di sini.

"Ampun tuan bagaimana setelah ini kita sudah menghancurkan semuanya, bahkan energi sudah mulai kacau tapi tidak ada tanda-tanda dari yang terpilih" tanya seorang pria bertubuh besar dengan mata hitamnya.

Jack hanya dapat menghela nafas berat "saya juga tidak tau jendral Seon, semuanya telah hancur tetapi tak ada tanda-tanda dari yang terpilih berada."

"Apa yang terpilih sudah pergi?" Tanya jendral Seon.

Kening Jack berkerut, agak ragu "saya rasa tidak mungkin karena Taros dan Lanso sama sekali tidak melihat mereka pergi, Taros juga tidak merasakan pergerakan mereka.." Bantah Jack.

"Sebaiknya anda melapor kepada yang mulia saja tuan"

"Ya sepertinya kita memang harus melapor pada kaisar untuk perintah selanjutnya." Jack juga panik saat merasakan aura di sekitarnya perlahan mulai kacau sejak hutan ini hancur.

Kan sudah di bilang, hutan ini adalah pusat spiritual, itu jugalah yang menjadi alasan Amora membawa orang-orang nya ke sini.

Tidak banyak yang mengetahui fakta mengejutkan ini, tapi tentunya terkecuali para tuan. Karena biasanya tempat ini juga akan menjadi tempat mereka yang ingin bertapa, selain karena energi spiritual nya yang melimpah, tempat ini juga cukup jauh dari kota walaupun tidak benar-benar jauh.

Tempat ini adalah tempat paling damai, karena jarang terjamah manusia, tidak sembarang orang bisa masuk, minimal mereka harus cukup kuat untuk menembus hutan ini.

Jadi apalah menghancurkan tempat ini adalah sebuah kesalahan?

Jack rasa ini memang salah, tapi dia hanya menjalankan perintah, dan tuannya lah yang berkuasa.

Kaisar iblis tidak akan memikirkan konsekuensinya sedikitpun, jadi sekalipun kelakuan mereka juga membuat dunia iblis kacau, Jack yakin tuannya tidak akan pernah menyesal. Karena Sanders tidak akan pernah menyesali keputusannya.

Sekali dia menurunkan perintah, maka hal itu mutlak di lakukan sekalipun dia meminta nyawa.

Jangan pernah lupa jika iblis itu kejam, licik dan dingin, maka kaisar iblis akan jauh lebih lagi.



.......




Satu bulan telah berlalu mereka semua sudah selesai dengan kegiatan kultivasi nya kekuatan mereka meningkat kian besar terlebih lagi Amora.

Dua hari yang lalu mereka menyelesaikan nya, sesuai perkataan Amora mereka tak mengalami gangguan apapun semua sangat tenang dan tenteram.

"Saya menghadap nona" ujar seorang pria bersurai pirang kepada Amora.

"Bangunlah Dion" ujar Amora tanpa mengalihkan perhatian dari tumbuhan hijau kecil yang dia perhatian sejak tadi.

"Nona maaf menganggu waktu anda, saya memiliki sesuatu yang harus saya sampaikan." Ujar Dion.

Mendehem Amora melirik sekilas kearah Dion dan mengangguk "Katakanlah"

Menarik nafas dalam "tadi saat saya dan Gald keluar untuk berburu ternyata hutan luar semua telah di bumi hanguskan nona tak ada lagi yang tersisa, baik hewan maupun tumbuhan, semua sudah menjadi arang dan abu" lapor Dion sontak saja membuat tangan Amora yang mengangkat tumbuhan hijau itu di depan wajahnya tersentak kaget.

AMORA CALLISTA IFRYA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang