14. School.

1.3K 331 143
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Minyoung dan Hohyeon menatap kearah gedung sekolahan di hadapan mereka saat ini.

"Ini yakin bukan apartemen?" tanya Hohyeon saat menatap kearah dua gedung tinggi di hadapan mereka itu.

Ada tulisan asrama juga disana dan jelas juga mereka tadi melewati gerbang yang ada nama sekolahannya juga di depan tadi, walaupun ketika masuk kedalam sangat menakjubkan.

Dia tidak yakin kalau bayaran setahun sekolah ini cuma beberapa digit, yang jelas sih bisa ratusan juta dia yakin sekali.

"Papa dan mama alumni sekolah ini, mungkin saat sma aku akan disini juga," jelas Minyoung sambil mengajak Hohyeon agar segera masuk ke dalam.

Hohyeon cuma bisa menggelengkan kepalanya, seriusan ini sekolahan mewah sekali, dia belum masuk ke sekolahannya saja sudah bisa melihat koridor yang luas saja saat ini dari sini.

"Kakak kalau mau sekolah disini bisa kok, soalnya disini ada beasiswa," ucap Minyoung membuat Hohyeon cuma tersenyum, walaupun dia masuk lewat beasiswa, dia gak yakin dirinya bakalam aman di sekolahan ini.

Di smp saja dia dibully, apalagi disini, mengerikan sekali jika dilihat-lihat.

Mereka masuk ke dalam sekolahan ini dan diperhatikan oleh murid-murid dari sekolahan ini, apa-apaan nih ada murid smp disini.

Kelihatan sekali dari pakaian mereka, lalu buat apa mereka disini? Mau tau cara daftar sekolah disini.

Untung saja Hohyeon sepatunya sudah tidak malu-maluin karena ibunya memberikannya sepatu baru tanpa dia meminta sama sekali.

"Lihat ada muka mama sama papa disana," ucap Minyoung secara tiba-tiba sambil menunjuk kearah sebuah foto murid terbaik setiap angkatan yang dipasang di dinding.

Bahkan dia bisa melihat muka kedua paman dan tante Minseo juga disana.

Murid sekolahan ini tambah menatap aneh saja ke bocah smp yang ada di dekat mereka itu, mama dan papa lalu tangan bocah itu menunjuk kearah foto senior mereka yang sudah tamat beberapa tahun yang lalu.

"Siapa yang kamu panggil mama dan papa, bocah?"

Minyoung mengeryitkan dahinya tidak suka karena dipanggil begitu walaupun dia emang bocah sih, Hohyeon tidak mau melakukan apapun, tujuan dia kesini emang cuma mau membantu Minyoung aja.

"Ini dan ini, lagipula Choi Beomgyu dan Kang Taehyun itu orang tuaku," balas Minyoung sambil menunjuk foto Beomgyu dan Taehyun yang terpasang disana.

Murid disana langsung kaget sendiri, sumpah? Demi apa anak senior mereka sudah masuk smp padahal mereka tamat dari sekolah ini saja baru 10 tahun yang lalu.

"Berapa umurmu? Aku lihat seragammu seperti seragam anak smp."

"Aku emang anak smp, umurku 10 tahun," balas Minyoung langsung sambil tersenyum ke mereka, bahaya ada orang jenius selain Taehyun.

Sampai saat ini belum ada yang bisa mengalahkan Taehyun, jadi itu sebuah hal yang mengerikan, apalagi anaknya, bisa jadi juga anak Beomgyu dan Taehyun lebih mengerikan.

"Sial, dia anak akselerasi," bisik orang-orang yang ada disana sambil menatap kearah Minyoung yang masih sibuk menatap foto di hadapannya, dia mengeluarkan handphonenya tersebut dan memfoto yang ada didepannya, dia akan mengirimkannya ke mamanya.

Hohyeon cuma menggelengkan kepalanya, gila pantas saja Minyoung sangat pintar ternyata kedua orang tuanya adalah murid terpintar di sekolah.

"Ah iya, kakak tau dimana kelas XI Mipa 2?" tanya Minyoung yang langsung sadar tujuan awal dia kesini.

Minyoung's JournalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang