31. Mama.

1.2K 273 135
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Sosialisasi di sekolah memang sangatlah sering, apalagi orang tua murid juga suka datang.

Dan kebetulan sekali, mamanya yang datang saat ini, Minyoung tentu saja senang, tapi dia hanya melihat mamanya saja yang datang.

Dia tidak terlalu papanya datang sih, papanya pasti sibuk, jadi dia mamanya datang juga gak masalah, masalahnya kemana Hanyoung? Adiknya yang mengemaskan itu kemana.

"Apa kabar? Kamu makan dengan teraturkan, sayang?" tanya Taehyun sambil mengusap pipi anaknya yang baru saja menemuinya itu.

Minyoung menganggukkan kepalanya lalu tersenyum ketika melihat mamanya membawakan sebuah kotak makan ke dirinya.

"Makanan favoritmu, mama sengaja memasaknya tadi sebelum kesini, kamu pasti rindu bukan?" ucap Taehyun sambil tersenyum lalu kembali mengusap rambut panjang anaknya itu.

Dia bisa melihat bahwa dirinya saat ini menjadi pusat perhatian orang-orang di sekitarnya, lebih jelasnya orang tua murid disini.

Akhirnya dia merasakan perasaan bunda dan mama mertuanya saat datang ke sekolahan ini dan menjadi pusat perhatian.

"Pasti sebentar lagi kamu akan di dekati oleh mereka, mama sudah mengalaminya," ucap Taehyun dengan memutarkan bola matanya lalu kembali melihat Minyoung yang menggendikkan bahunya.

"Mama salah, mereka sepertinya malah membenci Minyoung," balas Minyoung membuat Taehyun bingung, anaknya lagi-lagi gak menemukan teman baru.

Tentu saja dia tau, mereka pasti sangat iri dengan Minyoung, dia tau, tentu saja dia sangat tau karena dia pernah mengalaminya, apalagi saat pertama kali ketahuan bahwa dirinya pacaran sama korban bully sendiri.

"Lagipula dimana Hanyoung?"

"Dia bersama nenekmu, mama berniat mengajaknya kesini, tapi kamu tau sendiri kalau nenekmu bagaimana, kamu saja dulu seperti barang karena diperebutkan oleh kedua nenekmu," balas Taehyun lalu segera merangkul anaknya itu agar segera masuk ke sekolah.

Dirinya dari tadi di depan sekolah, lucu sekali ngapain coba mereka disini.

Mata Taehyun bertemu dengan Hohyeon dan Seokjun yang sedang berjalan berdua.

"Pacarmu tidak membawa orang tuanya?" tanya Taehyun ke anaknya secara tiba-tiba membuat Minyoung mukanya langsung memerah.

Lho? Sejak kapan mamanya tau? Dirinya gak pernah cerita ke siapa-siapa.

Jangan bilang kalau papanya membaca pikirannya? Atau apa? Dia tidak mengerti.

"Pacar? Siapa?" tanya Minyoung seperti orang bodoh padahal aslinya dia harusnya tau kalau dirinya gak pandai berbohong apalagi ke mamanya.

"Hohyeon, dia pacarmu bukan? Mama mengetahuinya sayang, kenapa disembunyikan, hm? Mama gak akan marah kok," jawab Taehyun membuat Minyoung menunduk karena malu ketahuan sama mamanya itu.

Tentu saja dia diberitahu oleh suaminya, suaminya kan emang suka jahil membaca pikiran anaknya, dia paling sering sih dibaca pikirannya, tapi mau bagaimana lagi.

"Maaf mama."

"Gapapa sayang, jadi dia gak membawa orang tuanya?"

Minyoung ikut melihat kearah Seokjun yang sedang berbicara dengan pacarnya.

Hohyeon berkata bahwa orang tuanya gak akan mengerti dengan sosialisasi seperti ini apalagi yang datang pasti rata-rata orang kaya, daripada ibunya terasa terintimidasi, lebih baik dia tidak menyuruh ibunya datang.

Minyoung's JournalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang