67. Carry.

865 230 148
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Taehyun menoleh kearah Minyoung yang sedang memainkan permainan yang ada di pusat permainan disana.

Masih ada banyak orang disana, ok mereka pasti tinggal di asrama lantai bawah, dia tau sekali soalnya.

Matanya melihat Minyoung yang bergerak sesuai apa yang ada di layar di hadapannya, ya anaknya melakukan dance saat ini.

Dia sudah melihat dance anaknya itu saat di lomba anaknya, walaupun anaknya gak menang sih saat itu, setidaknya Minyoung harus mengetahui rasanya kalah bagaimana.

Tapi Taehyun belum pernah sih merasakannya, makanya dia jadi orang yang begini, jadi biarkan saja dirinya yang sassy dan anaknya jangan.

"Kamu tinggi tapi lempar bola basket aja gak bisa," ejek seseorang membuat Taehyun lagi-lagi menoleh kearah kanannya.

Dimana ada 3 orang yang mereka temui di lift tadi, ada pacar anaknya dan 2 teman anaknya yang lain.

"Gak ada hubungannya tau, lagipula ringnya aja kecil gitu, gimana mau masukinnya," elak seseorang yang mirip dengannya itu mukanya terlihat kesal sekali.

Lucu ya jika dia melihat seseorang yang mirip dengannya, tapi suaminya gak mirip dengan Seokjun sih, Seokjun itu orangnya petakilan.

Beda dengan suaminya yang seorang psikopat, dia masih akan tetap menganggap suaminya seperti itu karena bukankah emang benar? Suaminya itu psikopat.

"Gimana kalau kita lomba nyanyi di ruangan karaoke disana," tunjuk Seokjun ke pacarnya itu sambil mengarahkan tangannya ke ruangan kecil tempat karaoke disana.

Hohyeon cuma menghela nafasnya, kenapa coba dia harus terlibat dengan 2 orang ini, buktinya dia gak berkata apapun sudah ditarik duluan oleh mereka.

"Kamu jadi jurinya," ucap Seokjun membuat Hohyeon menggelengkan kepalanya.

"Aku tidak terlalu bagus menyanyi dan lagipula aku tidak bisa bernyanyi, aku bisanya rap, ok?" balas Hohyeon lalu terdiam saat melihat ada seseorang yang datang menghampiri mereka.

Beomgyu cuma memperhatikan istrinya yang sedang berjalan kearah 3 cowok yang dekat dengan anaknya itu.

"Mama ngapain?" tanya Minyoung ke papanya itu, dia duduk disana sambil tersenyum ketika papanya memberikan sebuah boneka beruang yang lumayan besar ke dirinya.

Dia tau pasti papanya tadi berhasil mengambil ini dari mesin boneka yang ada di ujung kiri mereka.

"Ingin menjadi juri diantara pacar dan temanmu," jawab Beomgyu santai sambil memakan hotdog yang dia beli tadi, dia menawarkannya ke anaknya itu.

Minyoung memakan dengan pelan hotdog yang masih panas itu.

"Bagaimana kalian bertiga bernyanyi dan aku yang akan menjadi jurinya," ucap Taehyun membuat Hohyeon, Seokjun, dan Minhyuk terdiam.

Hei? Apa-apaan itu mereka malah jadi takut sendiri, takut dihina, soalnya mereka pernah melihat foto Taehyun di dekat ruang pertemuan.

Mama Minyoung pernah memenangkan lomba nyanyi disana, padahal saat itu ada peserta lain yang melakukan hal jahat ke Taehyun.

"Kami hanya bercanda kok," jawab Minhyuk sambil tersenyum kikuk sambil menginjak kaki pacarnya itu agar segera membantunya berbicara.

"Eh boleh, lagipula suara mama Minyoung kan emang bagus, bagaimana kalau mama Minyoung duluan yang nyanyi," ucap Seokjun membuat Hohyeon dan Minhyuk menoleh, heh kenapa malah menyuruh Taehyun aka mamanya Minyoung itu bernyanyi.

Minyoung's JournalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang