30. Extracurricular.

1.1K 271 107
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Kali ini mereka bisa melihat bahwa kakak kelas mereka lebih jelasnya anak eskul sedang mempromosikan eskul mereka.

Dirinya tampak tidak tertarik untuk ikut walaupun dari tadi ada banyak sekali kakak kelasnya yang mengajaknya bergabung di eskul paduan suara, dance, renang, dan banyak yang lain.

Sayangnya dia malas, lagipula dia mau fokus belajar aja, diakan target utamanya ingin mengalahkan mama dan papanya dan fotonya akan terpasang disana yang paling atas.

Berbeda dengan Hohyeon yang tertarik tapi tampak kakak kelasnya tampak tidak tertarik untuk mengajaknya, apakah masuk ke eskul juga gak boleh?

Seokjun entahlah kemana, tuh cowok gak kalah seperti Minyoung, banyak yang menawarkannya masuk eskul.

Lalu matanya menatap kearah eskul yang dikit peminat, sebentar serius eskul dance peminatnya dikit?

Sepertinya sih sudah tutup karena penuh pendaftar, bisa saja bukan? Iya, bisa saja.

"Eh lo, mau gabung eskul dance?" tawar kakak kelasnya membuat Hohyeon bingung, kakak kelasnya ngomong dengan dia atau gimana.

Dia menoleh kearah belakangnya tapi tidak ada siapapun dibelakangnya.

"Saya, kak?"

"Iya, lo, gue lagi nawarin ini ke lo, mau gabung gak?" tanyanya lagi membuat Hohyeon bimbang apalagi melihat senyum kakak kelasnya yang mencurigakan, bisa-bisa dia menjadi korban perundungan disana.

Sampai dimana dia bisa melihat Minyoung muncul sambil tersenyum, "Masih buka?"

"Tentu saja masih buka, minat bergabung?" tanya kakak kelasnya lumayan excited ketika Minyoung bertanya begitu.

Oh, aslinya kakak kelasnya tadi memang hanya mengumpannya agar pacarnya itu daftar, licik juga, pantas mereka senyum-senyum tadi.

Matanya menatap kearah Minyoung yang menulis namanya disana, dia mendaftar beneran tanpa ragu sama sekali, bisa dilihat juga yang daftar sekitar 20 orang, aneh.

"Ayo, lo mau daftar gak?"

Hohyeon akhirnya menulis namanya disana, dia gak tau sih dia akan tahan apa enggak di eskul dance, aslinya dia mau masuk ke eskul karate, tapi dia malah melihat teman sdnya disana membuatnya mundur.

Dia gak mau cari masalah apalagi dia anak beasiswa, jadi lebih baik mengalah saja daripada melawan rombongan itu.

"Kakak bisa dance?" tanya Minyoung sambil merenggangkan tangannya ketika salah satu anggota eskul ini meminta dirinya untuk melakukan gerakan dance singkat.

"Entah," balas Hohyeon yang mendadak ngeri, lah harus diuji? Dia pikir hanya daftar biasa aja.

Kakak kelasnya itu menatap fokus kearah Minyoung yang sedang memilih lagu di handphonenya.

Bahkan yang lain juga melihat, Minyoung sudah memutarkan lagunya dan dia segera melakukan gerakan dance yang asal, iya asal doang, dia mah asal pilih lagu juga sebenarnya.

Hohyeon cuma bisa menatap kearah pacarnya yang dance disana apalagi ada banyak pasang mata yang menonton.

Minyoung berhenti dance ketika kakak kelasnya berkata cukup.

"Lo yakin gak ikut akademi dance?"

"Gak, aku gak masuk akademi dance, ini belajar sendiri," balas Minyoung sambil menghela nafasnya dan menerima sapu tangan yang diberikan oleh Hohyeon.

Mata kakak kelasnya itu menatap kearah Hohyeon.

"Kalo lo bisa dance seperti Minyoung, lo bakalan langsung diterima," suruh kakak kelasnya itu membuat Hohyeon cuma bisa diam, apa-apaan coba.

Minyoung's JournalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang