Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Dan benar saja ucapan mantan ketua osis itu kemarin, Minyoung benar-benar diangkat secara resmi jadi ketua osis.Ada banyak murid, guru, bahkan kepala sekolah di ruang pertemuan.
Minyoung menatap kearah Hohyeon yang tersenyum disana dan Seokjun yang seperti tertawa mengejeknya.
Saat dia berkata ke papanya tentang ini, papanya bilang bukankah bagus, nanti Minyoung bisa membersihkan nama osis dari perbuatan gak jelas kakak kelasnya kemarin.
Mana masa jabatannya lama lagi sampai kelas 3, saat dia naik ke kelas 3, baru jabatannya habis, gila dia akan menjadi ketua osis selama 1 tahun lebih.
Sudah jadi ketua osis, ujian semester akan datang, dia mulai pusing, eh gak sih soalnya Minyoung mah selalu bisa.
Dirinya malah disuruh memberikan pendapatnya saat ini, Minyoung bingung mau ngomong apaan.
"Hallo, aku Choi Minyoung, ketua osis yang baru, aku tidak akan banyak berbicara karena ini sangat mendadak, aku hanya berbicara apa yang ingin aku katakan, pertama aku tidak akan membuat anggota osis melakukan hal bodoh seperti saat di acara mos kemarin-"
Matanya bisa melihat anggota osis disini yang semuanya kakak kelasnya cuma bisa menunduk malu karena omongannya tadi.
"Kedua, aku akan melakukan apa yang bisa aku lakukan, kalian bisa mempercayaiku, terakhir, jika ada yang berani melakukan hal aneh di hadapanku, aku akan menyingkirkan hal itu, sekian, terima kasih," lanjutnya sambil menunduk pelan ke semuanya dan segera kembali duduk ke bangkunya.
Semuanya langsung bertepuk tangan, antara kagum dan ngeri dengan perkataan Minyoung.
Menyingkirkan itu dalam maksud apa? Dulu beberapa tahun yang lalu para pembully dibunuh entah oleh siapa, jadi mereka kepikiran dengan hal itu.
"Pacarmu keren," ucap Seokjun saat melihat Minyoung yang tersenyum disana ketika diucapi selamat oleh para guru disini.
Hohyeon yang melihat itu cuma tersenyum.
"Bukankah dia dari dulu memang keren," balas Hohyeon sambil berjalan keluar ketika semua sudah keluar dari ruangan ini.
Minyoung masih terjebak disini bersama para anggota osis yang tentu saja menjadi bawahannya saat ini, bagaimana rasanya diatur oleh orang yang bahkan mereka bully di mos kemarin.
"Ucapanku serius, aku memang lumayan sombong saat ini, karena aku akan memainkan saham keluarga kalian jika melakukan hal aneh ke aku ataupun yang lain, mengerti?"
Semuanya cuma mengangguk dalam diam dan mereka cuma diam melihat Minyoung berjalan pergi dari sana meninggalkan mereka yang tidak bisa melakukan apa.
Mengerikan, Minyoung sangat mengerikan, apalagi ada beberapa anggota osis yang memang ada kerjasama dengan perusahaan orang tuanya Minyoung.
Jika mereka batal kerjasama maka mereka perusahaan keluarganya akan turun sahamnya, itu mengerikan.
"Hei, apa yang kakak lakukan?" tanya Minyoung saat melihat pacarnya yang sedang menerjang perut cowok yang sepertinya kakak kelasnya.
Hohyeon menoleh kearah pacarnya itu, dia bisa melihat ada seseorang yang dibelakang Hohyeon ingin membalas pukulan Hohyeon, tapi ada Seokjun yang langsung memegang tangan cowok tersebut.
"Jangan lupakan aku ada disini," ucap Seokjun sambil mendorong cowok tersebut membuat anak-anak cewek disini tampak histeris melihat Seokjun.
Dasar prince charming masih saja tebar pesona, tapi gak ada pacar sama sekali.
"Mereka tiba-tiba nantangin gitu entah masalah apa, dia mau memukulku, ya aku balas duluan, aku hanya membela diri," balas Hohyeon sambil menjelaskan apa yang terjadi.
Lalu tangannya langsung dipeluk oleh pacarnya itu berjalan pergi tidak memperdulikan cowok yang kena terjang oleh Hohyeon tadi.
"Kakak masih mau disana?" tanya Minyoung sambil menoleh sekilas kearah Seokjun.
Seokjun akhirnya berjalan pergi dari sana buat apa juga dia disini.
Setelah acara tadi mereka masih ada kelas, Minyoung cuma menghela nafasnya, dia capek senyum-senyum terus tadi disana, aslinya dia senyum karena dia yakin dirinya sedang difoto-foto anak klub jurnalistik.
Kan gak lucu kalau mukanya cemberut, Minyoung merenggut ketika Seokjun tiba-tiba menunjukkan handphonenya kearahnya.
Dimana di web sekolah, ada data ketua osisnya juga disana dan benar ada muka Minyoung disana.
Tentu saja fotonya sama seperti foto kartu pelajarnya, tentu saja gak jelek sama sekali, Taehyun saat itu berkata bahwa anaknya harus cantik, jadi kalau ada yang menganggu sedikit bakalan dia suruh ulang.
Walaupun gak diulang juga hasil foto Minyoung tetap cantik seperti biasanya.
Taehyunkan gak mau anaknya malu menunjukkan foto kartu pelajarnya, apalagi dia yakin foto anaknya bakalan berjajar dengan mukanya nanti disana.
Ujian semester akan datang, siapa yang akan menjadi juara umum? Saat ujian tengah semester kemarin nilai Minyoung naik ke atas sekali baru disusul oleh Hohyeon dan murid dikelasnya yang lain.
Iya, Hohyeon mengalahkan anak-anak yang lainnya, ada banyak yang gak menyukainya, mereka berkata pasti curang, padahal curang darimananya coba.
Apakah mereka akan menganggu Hohyeon lagi? Saat uts kemarin, ada murid yang seperti membuat strategi seolah-olah Hohyeon curang.
Jadi pacarnya itu harus mengulang ujian sendiri tapi tetap saja jawabannya sama saja dengan kertas yang dia kumpulkan, bisa dipastikan bahwa pacarnya gak melakukan hal curang sama sekali.
Lagipula Hohyeon gak bisa berada dibawah karena dia anak beasiswa, ranknya harus diatas walaupun dia akui dirinya gak akan bisa menyusul Minyoung.
Pacarnya itu terlalu jenius untuk disusul nilainya, bisa bersaing dengan Minyoung juga sudah membuat senang, dia gak akan iri sama sekali.
"Mereka tadi pasti akan melaporkanku ke konseling lagi gara-gara memukul mereka," ucap Hohyeon saat mereka sudah sampai dikelas, sudah ada banyak anak-anak disana.
"Santai aja, kamu mukul karena mereka duluan yang mulai, aku ada disana sebagai saksi, santai aja, lagipula kenapa harus cemas, pacarmu itu orang penting," balas Seokjun sambil duduk di bangkunya, mereka berduakan duduk dibelakang.
Berbeda dengan Minyoung yang duduk di depan, ada beberapa anak cowok yang duduk disana.
Mencari perhatian Minyoung, walaupun Minyoung gak tertarik dengan mereka semua.
Mau setampan apapun ya tetap tampan juga pacarnya, mau yang lebih tampan? Papanya.
Papanya masih tetap nomor satu di hati Minyoung, dia memang bucin papanya sih, bisa dibilang cinta pertama malah.
Tapi dalam artinya yang beda, bukan cinta yang menjurus ingin menjadikan pasangan, bukan gitu dia masih normal dan masih mau hidup lama, kalau itu terjadi bisa-bisa dia sudah habis dengan mamanya sendiri.
Mamanya kan paling gak suka suaminya dilihat oleh orang lain.
Bayangkan saja saat bayi penglihatan dia baru saja jelas, langsung melihat muka tampan papanya.
"Minyoung."
"Ya?"
"Tugasmu?" tanya gurunya membuat Minyoung langsung segera membuka tasnya dan segera memberikan tugasnya ke gurunya.
Dia baru saja sadar kalau sudah ada gurunya disana, dia malah melamunkan muka papanya.
Tbc.
Muka Beomgyu itu tampan banget tau, btw, TXT mah visual semua, xixixi.
Yaudahlah, semoga suka ya, vote dan komen, jangan lupa.
Sampai jumpa di part selanjutnya.
Salam,
Anaknya Taekook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Minyoung's Journal
Fanfiction[On Hold] Spin off Never Ending. Ketika Minyoung baru saja masuk ke SMP, dirinya melihat ada banyak sekali hantu yang meminta bantuan ke dirinya, apakah dia perlu membantu hantu tersebut? #1 in rocketpunch || 060421 #1 in misteri || 270521 ➡️30.01.2...