Minyoung's Journal

89. Jealous.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ok, komen!

***
Minyoung yang sudah bebas dari jabatan ketua osis bisa tersenyum bebas saat ini.

Apalagi dirinya juga santai di eskulnya, pacarnya sih enggak santai sama sekali.

Murid baru tahun ini sih gak spesial sama sekali, mereka biasa aja menurut Minyoung dan juga menurutnya tidak ada yang bisa mengalahkan dirinya juga.

"Hai kak."

"Hai," balas Minyoung sambil tersenyum ke adik kelasnya itu.

Lalu matanya melihat kearah beberapa murid yang berdiri di depan banyak bingkai di hadapan mereka.

Peringkat murid terpintar sih, masih dipimpin oleh Minyoung tentu saja.

"Kakak ada tips gak bisa naik ke atas sana?"

Minyoung yang mendengar itu cuma bisa tersenyum kecil, saran? Wah dia gak tau sih.

Tangannya mengarah kearah foto kedua orang tuanya yang ada disana membuat beberapa murid disana menoleh.

"Ini tipsnya."

Mereka disana cuma bisa bingung, tipsnya masa cuma nunjuk foto murid terpintar beberapa belas tahun yang lalu.

"Hanya menunjuk?"

"Gaklah, maksudku tipsnya punya orang tua pintar, nanti ikutan pintar," balas Minyoung sambil tertawa dan segera berjalan melewati adik kelasnya yang cuma bisa tersenyum kecil.

Astaga, mereka pikir hanya menunjuk foto tersebut bakalan pintar, ternyata Choi Beomgyu dan Kang Taehyun adalah orang tuanya Choi Minyoung.

"Pacarmu bersombong ria," ucap Seokjun yang melihat Minyoung yang tampak sombong tadi disana.

Hohyeon yang ada di sebelah Seokjun cuma mengendikkan bahunya.

"Dia sombong karena memang ada yang bisa dia sombongkan, biarkan saja," balas Hohyeon sambil memegang banyak kertas di tangannya.

"Mau membagikan formulir?"

Hohyeon mengangguk saat ditanya seperti itu oleh Seokjun, Seokjun sih dia santai aja soalnya yang ikut basket banyak jadi gak perlu promosi bakalan banyak yang daftar.

Lagian kalau promosi yang ada penonton pas demonya pasti anak cewek semua.

"Pagi kak."

Hohyeon dan Seokjun menoleh kearah beberapa anak baru yang menyapa mereka.

Menurut Hohyeon sih itu pasti menyapa Seokjun, mana mungkin dirinya.

"Kakak? Kakak ketua eskul dance kan? Kalau mau gabung bisa?"

Hohyeon menoleh ketika mendengar adik kelasnya bertanya dengan lembut ke dirinya.

"Tentu saja bisa, ambil ini dan isi formulirnya, lalu nanti kamu bisa kumpulkan ke meja untuk eskul dance saat di lapangan nanti," jelas Hohyeon membuat beberapa anak cewek yang mau gabung langsung mengangguk.

"Kakak ada pacar?"

Seokjun tergelak saat mendengarnya, bukan untuk dia lho, ini untuk Hohyeon.

"Seokjun sudah punya, jangan diganggu pacarnya galak," jawab Hohyeon yang gak tau kalau aslinya anak cewek disana menanyai dirinya.

Seokjun memutarkan bola matanya saat mendengar perkataan Hohyeon.

"Bukan kak Seokjun, kami juga tau kalau pacar kak Seokjun, ketua eskul renang," balas mereka lalu mengangguk bersamaan.