62. Future.

844 227 126
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen jangan lupa, thanks

***
Event pertama yang dibuat disaat Minyoung menjadi ketua osis, yaitu acara musik dan stan makanan.

Ada banyak anak sekolahan yang lain datang kesini, semua orang tentu tidak tau apa yang pernah terjadi di sekolahan ini.

Karena pihak sekolah ini tentu saja menutupinya semuanya, tidak akan ada yang bisa membuat sekokah ini hancur, ada sih orang yang bisa melakukannya, yaitu keluarga Minyoung.

Apalagi keluarga Minyoung itu sangat dipercayai untuk saat ini, mereka berkata satu atau dua kata juga mereka pasti akan langsung percaya.

Tapi sepertinya Beomgyu ataupun Taehyun tidak melakukan hal itu karena itukan sekolahan mereka dulu.

Siapa yang tahu tentang ini? Masih ada orang lain seperti Minseo, dia tentu tau hal ini, diakan murid sekolahan ini, tapi dia memilih diam saja.

Jadi pas mereka datang menjenguk Minyoung, Minseo gak banyak bertanya dan percaya saja dengan cerita yang diberikan oleh Beomgyu dan Taehyun.

Padahal aslinya dia tau pasti Minyoung ada masalah di sekolahan itu, apalagi di asramanya.

Dia juga gak mau anaknya itu gak jadi berminat sekolah disana, padahal dia sudah excited sekali untuk sekolah di tempat yang sama seperti Minyoung.

Sebulan lagi lagi, ujian kenaikan kelas, Seojin akan satu sekolahan dengan Minyoung.

Kembali lagi ke Minyoung yang tersenyum ke murid sekolahan yang lain.

Rata-rata anak cowok sekolahan lain melihat Minyoung semua, Minyoung tampak tidak peduli sama sekali, lagipula pakaiannya emangnya mencolok ya? Dia tau sih tadi pacarnya itu sempat menegurnya karena pakaiannya itu.

Jadi karena itu dia ganti pakaian, yang lebih tertutup sih, tapi tetap saja banyak anak cowok yang melihatnya.

"Eh pakaianku aneh?"

"Enggak kok, mereka natap kamu karena kamu cantik," jawab anggota osis yang berada di dekatnya membuat Minyoung tersenyum kecil.

Ah itu, terkadang Minyoung suka tidak memikirkan hal itu, dia cantik? Makanya banyak yang melihatnya, mereka sayang sekali melihat dirinya, karena masih banyak cewek yang single, berbeda denganya yang sudah punya pacar.

Buang waktu sekali bukan melihatnya? Enakan melihat ke cewek lain, lebih bermanfaat.

"Aku memeriksa disebelah sana ya," ucap Minyoung namun ada anggota osis yang ikut bersamanya.

"Agak mengerikan bukan jika meninggalkanmu sendirian di malam seperti ini walaupun sedang sangat ramai sekali," ucap cewek disebelah Minyoung yang merupakan kakak kelasnya itu.

Minyoung tersenyum, dia tidak tau mau menjawab apa, mereka takut sekali dirinya kenapa-kenapa, padahal dia baik-baik saja gak perlu takut sama sekali dengannya.

Dia akan tetap baik-baik saja, lagipula seperti perkataan Minhyuk ke dirinya, kenapa gak minta bantu hantu aja untuk menjaganya.

"Aku padahal baik-baik saja, kakak terlalu parno," ucap Minyoung sambil mengeluarkan handphonenya ketika tau ada suara notif disana.

Matanya menatap kearah handphonenya itu ternyata pacarnya bertanya dirinya ada dimana.

Minyoung menoleh kearah sekitarnya dan segera melambaikan tangannya ke depan dimana dia bisa melihat pacarnya yang sedang membawa cangkir plastik yang berisikan strawberry latte itu.

"Aku tinggal kalau gitu ya," ucap anggota osisnya itu membuat Minyoung mengangguk sambil berterima kasih karena sudah menemaninya tadi.

Hohyeon menawarkan minumannya itu ke Minyoung.

Minyoung's JournalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang