29. Plan.

1K 285 166
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Sudah update setiap hari, tapi tetap aja vote dan komen nurun, kalian mau apa sih?

***
Hohyeon tidak tau mau berkata apa karena sumpah demi apapun lapangan indoor atau outdoor ini sangat gila, sangat besar sekali.

Dia gak tau ini sekolahan saat dibuat dulu menggunakan beraa banyak biaya yang jelas sih dia yakin banyak sekali.

Bahkan ya bisa dibilang juga bahwa sekolahan ini bisa dikatakan seperti kota sendiri.

Sekarang mereka berada di kolam berenang, karena mereka akan berenang disini, rumornya sih dulu ada yang mati disini berapa belas tahun jadi ada beberapa anak kelasnya yang ogah berenang disini tapi gurunya berkata bahwa nilai mereka akan kosong jika tidak mau masuk.

Dan ya mereka masih belum ada yang masuk ke dalam kolam karena ogah dan takut nanti mati kayak orang yang beberapa belas tahun itu.

"Kak Hohyeo-" baru saja Minyoung mau memanggil pacarnya, dia malah melihat pacarnya itu di dorong oleh anak cowok kelasnya agar nyebur ke kolam.

Hohyeon lumayan panik walaupun dia langsung menimbul lagi disana, untung saja dia bisa berenang.

Kolam disana setinggi dua meter jadi wajar saja dia panik, tingginya saja gak sampai 2 meter gimana gak panik.

Minyoung mengepalkan tangannya ketika melihat hal itu, dia tau pacarnya pasti akan menjadi bual-bualan anak kelasnya ataupun anak sekolahnya dan tentu saja dia gak akan membiarkan hal itu terjadi.

Seokjun yang baru saja datang bingung kenapa ada Hohyeon sendirian yang nyebur ke kolam.

Padahal yang lain masih berada di tepi kolam semua, matanya malah melihat kearah Minyoung yang tampak diam tapi tangannya tampak mengepal saat ini.

Seperti orang marah, oh? Hohyeon di dorong oleh anak kelasnya? Bisa saja bukan, karena dia tau Minyoung gak mungkin marah tanpa jelas.

Hohyeon cuma bisa diam di dalam kolam sambil memegang pinggiran batu kolam tersebut.

Berbeda dengan anak kelasnya yang tampak menertawakannya, lucu sekali ya mereka, mereka melakukan hal ini ke dirinya buat apa? Membunuhnya?

Minyoung berjalan dengan cepat sambil mendorong cewek yang di depannya ada cowok yang mendorong pacarnya itu dengan kuat.

Hingga cewek itu mendorong tubuh cowok di depannya membuat anak cowok kelasnya itu ikut nyebur ke kolam.

Dia langsung marah-marah ke cewek yang barusan saja mendorongnya itu.

"Apa maksud lo sialan? Mau ngebunuh gue?" bentaknya membuat anak cewek itu langsung ikutan ngebentak, dia aja merasa dirinya di dorong tadi.

Kenapa tuh cowok malah marah dengan dirinya, Minyoung sudah bergeser duluan di dekat Seokjun.

Biar dirinya gak kena tuduh, dia bisa melihat cewek itu menyalahkan cewek dibelakangnya yang malah tambah gak tau apa yang terjadi karena dia menoleh kearah belakang dari tadi.

Dan ya, aksi saling menuduh saat ini terjadi, Seokjun memutarkan bola matanya dan malah ikut menyebur ke kolam karena guru mereka mulai menyuruh mereka berhenti berdebat dan mulai masuk ke kolam setelah mereka pemanasan dulu tadi.

Semuanya masih tampak ogah, Minyoung sudah loncat duluan walaupun di kolam satu meter setengah, dia bisa saja ke kolam 2 meter, tapi kata gurunya anak cewek di kolam 1,5 meter dulu untuk mengambil nilai lalu terserah mereka mau bermain dimana.

Sebenarnya sih mereka mau mengambil nilai pernapasan, ini mah mudah, Minyoung sudah mempelajarinya dari dulu jadi gak akan menjadi tantangan baginya.

Minyoung's JournalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang