46. Backstreet?

992 247 180
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Btw, partnya sudah banyak aja, tapi vote dan komennya miris banget, pengen aku tamatin tapi, tapi gak rela, tapi kaliannya tega aja gak ngelakuin dua hal itu, aku padahal suka banget baca komentar kalian.

Kalian maunya nih book ini tamatnya lama atau gimana dah?

***
Minyoung tersenyum ketika tau bahwa smp dimana Seojin sekolah akan datang ke smanya dalam rangka pengenalan sekolah gitu, buat yang tertarik untuk sekolah disini aja sih.

Nah, karena Seojin tertarik dia akhirnya ikutan juga kesini.

Minyoung dan beberapa anak osis yang tentu saja yang memandu mereka selama disini, sebenarnya mereka akan datang jam 10, masih ada waktu 1 jam lagi sebelum mereka datang.

Dia sedang ada di kelas saat ini, memperhatikan guru yang sedang menjelaskan pelajaran disana, kadang juga memberi pertanyaan.

Tentu saja anak kelas ini gak akan cemas seperti anak kelas lain ketika guru mulai balik bertanya ke mereka.

Ada sih yang cemas, tapi gak banyaklah.

Hohyeon memperhatikan jendela yang ada di sebelahnya, kelasnya itu ada di lantai 2.

Oh lebih jelasnya di lapangan outdoor ada anak basket yang sedang latihan saat ini.

Benar sih, besok anak basket bakalan ikut pertandingan yang diadakan di sekolahnya, karena lapangan basket mereka sangat luas jadi buat apa bermain ditempat yang lain.

Bakalan ada banyak anak sekolah lain kesini, ada banyak penonton juga yang datang, sudahlah Minyoung ikutan sibuk karena hal itu.

Ini semuanya tugas terakhir ketua osis sebelumnya, jadi Minyoung cuma menyimak dan membantu dikit saja, padahal kerjaan tuh orang bagus, sayang aja tingkahnya gak bagus.

Dia menoleh kearah lain dimana ada Minhyuk yang melihat kearah jendela juga.

Lalu menoleh kearah depan lagi, Hohyeon bingung, Minhyuk sedang cemburu karena Seokjun sedang di dekati oleh anak cheerleader sekolahannya?

Kalau iya, kenapa tidak buat semua orang tau aja hubungan mereka, Hohyeon malah yakin gak bakalan ada yang berani membully Minhyuk, secara tuh cowok ngomong aja pedas, sassy, ditatap sama Minhyuk aja yang lain sudah takut.

Anak kelas menatap kearah gurunya yang sedang menerima telepon dari seseorang, anak kelas sih berharap tuh guru dapat telpon dari ruang guru gitu, ada rapat atau apalah, biar mereka bisa santai, lagipula mereka mau melihat anak smp yang datang ke sma mereka.

Butuh hiburan juga, disini melihat orang-orang yang sama terus.

Minyoung cuma mendengarkan perkataan mereka sambil menulis sesuatu, sebenarnya dia menulis tempat apa saja yang akan dia tunjukkan duluan ke anak smp yang akan datang kesini.

"Ibu tau kalian mau ibu segera pergikan?"

"Enggak kok," balas anak kelas membuat gurunya tersenyum mengejek kearah mereka.

Semuanya tertawa ketika ketahuan, tambah senang lagi ketika mendengar lanjutan dari gurunya.

"Semua kelas dibebaskan sampai pulang karena ada rapat, tapi harus tetap di sekolahan, jangan ada yang pulang ke asrama, kalian boleh keluar dari kelas, sampai jumpa hari rabu ya," jelas gurunya sambil berjalan keluar dari kelas membuat anak kelas ini heboh.

Minyoung segera menaruh bukunya itu ke dalam tas dan segera berjalan keluar karena anggota osis yang lain sudah berkumpul.

"Mau menonton latihan mereka? Daripada mukamu tampak kesal begitu," ajak Hohyeon yang peka untuk masalah ini, lagipula Minhyuk auranya tambah mengerikan saja ketika sedang cemburu.

Minyoung's JournalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang