Double up!
Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Minyoung masih melongo saat tau bahwa mereka berdua itu aslinya pacaran.Ah bukan, gimana ya, di jodohin lebih jelasnya, makanya bisa ketemuan terus itu bukan kebetulan, itu memang dipertemukan.
Baru beberapa bulan sih, mereka seperti backstreet, seperti ucapan Seojin saat itu.
Sebentar-sebentar, bukannya malah mirip orang tuanya lagi, mereka backstreeet dulu baru akhirnya mengungkapkan semuanya.
"Kakak bohong," ucap Minyoung membuat Seokjun memutarkan bola matanya, dia gak niat bohong kok.
Aslinya dia aja masih kaget, lumayan kagetlah kalau dia dijodohin sama anak kelasnya sendiri, apalagi ternyata itu Minhyuk.
Susah juga jelasinnya, mereka bukan pacaran, tapi mereka itu dijodohin, ok.
Baru mulai pacaran jalur dijodohin, lucu.
Untuk ciuman tadi, itu baru, hanya saat ini aja, mereka tidak pernah melakukan hal yang aneh, dia membalas karena reflek aja, lumayankan ada yang mencium.
Minyoung jadi kasihan, bukan sama mereka berdua, tapi kasihan sama fansnya Seokjun saat tau kalau prince charming sudah ada yang punya.
"Tidak berniat memberitahu yang lain juga?"
"Kau mau dia di bully?" balas Seokjun sambil menoleh kearah Minhyuk yang sudah tidur lagi setelah mukanya diobati oleh Minyoung.
Hohyeon dan Minyoung mendengus, dibully? Sepertinya itu memang bakalan terjadi mengingat apapun yang dilakukan oleh Seokjun akan disorakin dengan histeris oleh mereka.
Saat Seokjun sedang membeli minum setelah latihan basket aja mereka semua langsung teriak-teriak gak jelas.
Contohnya anak teman eskul dancenya, mereka juga begitu karena fansnya Seokjun.
"Kakak yakin dia bakalan dibully?"
"100%, jadi tampan ternyata susah ya," balas Seokjun sambil tersenyum membuat Minyoung mendecih.
Minyoung langsung memeluk lengan pacarnya itu, seperti mau pamer.
"Pacarku lebih tampan," balasnya membuat Seokjun memutarkan bola matanya, berbeda dengan Hohyeon yang biasa aja.
Dia emang lempeng seperti biasa walaupun saat mendengar kabar Seokjun sudah menjadi milik seseorang dia kaget, sangat.
Bisa sekali dia menyembunyikan hal itu dari Minyoung dan Hohyeon, padahal kalau ngasih tau masalah ini ke mereka juga gak akan masalah kok.
"Aku mau ke kamarku," ucap Minyoung diikuti oleh Hohyeon.
Namun Minhyuk langsung ikutan bangun.
"Aku akan kembali ke kamarku juga, duluan ya," ucapnya sambil berjalan sambil mengambil dompetnya dan segera berjalan pergi duluan meninggalkan mereka bertiga yang bingung.
Seokjun menghela nafasnya, sudahlah Minhyuk emang begitu kok, sudah biasa dia.
"Dia takut kalau keluar dari kamarku sendirian, dicurigai oleh anak-anak yang lain."
"Bisa jadi sih, susah banget jadi jodoh kakak, nyusahin, ribet, ada semua," balas Minyoung sambil menarik tangan pacarnya agar keluar.
Hohyeon cuma tersenyum, diakan kamarnya di lantai ini jadi Minyoung harus sendirian naik lift lagi untuk ke atas.
Dia masuk ke dalam lift yang kosong dan segera memencet tombol lantai dimana kamarnya berada.
Di dalam lift hanya ada dirinya, dia melihat kearah kaca dan dia bisa melihat di sebelahnya ada hantu dan tidak terpantul di kaca, ya memang sih, namanya juga hantu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Minyoung's Journal
Fanfiction[On Hold] Spin off Never Ending. Ketika Minyoung baru saja masuk ke SMP, dirinya melihat ada banyak sekali hantu yang meminta bantuan ke dirinya, apakah dia perlu membantu hantu tersebut? #1 in rocketpunch || 060421 #1 in misteri || 270521 ➡️30.01.2...