84. Fall.

770 227 79
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Punten ini komennya miris banget lho, padahal katanya mau book ini panjang, komen aja males.

***
Minyoung memperhatikan beberapa anak kelasnya yang tampak melihat kearah sesuatu di balik jendela kelasnya.

"Ada apa?" tanya Minyoung sambil bertanya ke anak kelasnya yang sedang menonton sesuatu itu.

Minhyuk tampak tidak peduli sama sekali, buktinya dia cuma meletakkan kepalanya diatas meja dengan airpods yang terpasang di telinganya.

Pacarnya? Hohyeon malah sama saja seperti Minhyuk, namun dia sedang melihat video dance hasil eskulnya itu.

Namanya dia ketua dance, jadi melihat apakah ada yang kurang dari dance anggotanya itu.

Seokjun yang paling barbar, karena buktinya dia ikut menonton apa yang sedang di tonton oleh anak kelasnya.

"Ada yang berantem, adek kelas kayaknya," jawab anak cewek dikelasnya itu membuat Minyoung menoleh kearah kelas tersebut.

Seokjun aslinya baru nonton juga dan kaget saat melihat siapa yang berantem disana.

"Sahabatmu itu gak mungkin berantem hanya karena cowok ganteng dikelasnya itukan?" tanya Seokjun sambil menoleh kearah Minyoung yang kaget saat melihat bahwa Seojin yang berantem saat ini.

Minhyuk masih memperhatikan saja, dia gak mendengar apapun saat ini kecuali lagu yang sedang dia putar itu.

"Itu teman Minyoung?"

Minyoung mengangguk, dia masih memperhatikan saja, berbeda dengan beberapa hantu di dekatnya yang tampak menantikan sesuatu.

Hei, gak akan ada yang aneh bukan?

Minyoung mau menoleh kearah hantu tersebut namun batal ketika dirinya langsung reflek berteriak saat melihat Seojin yang terdorong keluar dari kelasnya itu.

"Seojin!"

Walaupun kelasnya di lantai 2, walaupun jatuh ya tetap saja pasti bakalan patah tulang.

Tangan Minyoung sangat gemeteran saat ini, agak sedikit menghembuskan nafasnya dengan lega saat melihat ada sebuah tangan yang menahan tangan Seojin agar tidak jatuh ke bawah.

Lalu ada beberapa orang yang memang sedang mau olahraga langsung meletakkan sebuah matras disana.

Jadi jika Seojin jatuh, tubuhnya akan baik-baik saja karena jatuh ke atas matras.

"Aku keluar dulu," ucap Minyoung sambil izin ke Seokjun.

Seokjun mengangguk dan masih melihat kearah Seojin yang disuruh terjun saja.

Soalnya ada banyak matras dibawahnya saat ini.

Lalu banyak orang juga yang mengelilingi matras tersebut, Seojin tidak akan terpental kemanapun.

Minhyuk bingung kenapa Minyoung tampak cemas dan berlarian itu.

Tangannya segera melepaskan airpodsnya dan berjalan kearah jendela dimana ada seseorang yang baru saja jatuh dari lantai dua, namun mendarat dengan baik ke bawah karena ada matras disana.

Seojin, cewek itu baru saja terjun dari kelasnya.

Hohyeon juga sudah melihat dari tadi, entah sih apa yang terjadi tadi, sepertinya tidak mungkin bukan Seojin berantem hanya karena masalah kecil?

Pasti sebentar lagi orang tua tuh cewek bakalan datang kesini, dia yakin sekali.

Minyoung yang sudah turun ke bawah langsung menghampiri Seojin yang berdiri sambil dipegang oleh anak cewek kelas lain itu.

Minyoung's JournalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang