Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Minyoung melambaikan tangannya ke mamanya itu ketika dia berjalan masuk ke dalam sekolahan.Sebenarnya Taehyun takut anaknya kenapa-kenapa, tapi Beomgyu bilang anaknya itu akan baik-baik saja, jadi ya dengan berat hati dia harus membiarkan anaknya pergi study tour selama seminggu.
Bahkan dia berkata ke Hohyeon yang saat itu mengantarkan anaknya pulang ke rumah agar menjaga Minyoung selama diluar kota dan tentu saja diiyakan oleh Hohyeon.
Dan yang membuat bingung, Hohyeon kaget kenapa tiba-tiba mama Minyoung memberikannya sepatu untuk pergi coba?
Katanya sih hadiah karena berteman dengan Minyoung, padahal harusnya dia yang beruntung karena temanan sama anak orang kaya.
Sebuah kebetulan yang ajaib juga, dia butuh sepatu, lalu mama Minyoung malah memberikannya sepatu dan ukurannya saja sangat pas.
Hohyeon tidak habis pikir dengan pemikiran orang kaya seperti keluarga Minyoung.
"Ada yang ketinggalan sesuatu?" tanya guru mereka yang sudah berada di hadapan mereka semua.
Minyoung berbaris dibelakang anak kelasnya, karena dia lumayan tinggi dia jadi dibelakang sekali.
Dibelakangnya tentu saja langsung anak cowok, kebetulan juga Hohyeon dibelakangnya, bukan karena cowok itu pendek sih.
"Kakak ketinggalan sesuatu?"
"Tidak, aku membawa semuanya," jawab Hohyeon sambil menunjukkan tasnya yang sangat besar jangan lupakan dia membawa tas yang lain juga.
Semuanya juga sama, Minyoung juga membawa dua tas juga, lagipula bukanlah berlebihan jika harus membawa koper.
Jika kekurangan baju, tinggal beli saja disana nanti, pasti bakalan ada jualan baju.
Orang tuanya gak akan melarang juga dirinya mau melakukan apa ke atmnya.
"Ayo masuk, jangan rebutan bangku ya, kalian sudah diatur posisinya di dalam bus, disana ada nama kalian."
Minyoung cuna mendengarkan saja sambil masuk ke dalam bus, mulai mencari namanya dan ternyata bangkunya di depan.
Dia melihat nama bangku disebelahnya, ternyata cowok yang memang akrab dengannya siapa lagi kalau bukan Hohyeon.
Hohyeon menghela nafasnya ketika tau bahwa dia sebangku dengan Minyoung, lagipula akan menjadi masalah jika dia sebangku dengan orang lain.
Seperti dihina mungkin? Padahal emangnya dia mau apa jadi miskin? Takdirnya saja yang memang jelek, tapi dia yakin kalau dirinya bisa menjadi orang kaya dan membuat keluarganya bahagia, kecuali ayahnya.
Ayahnya yang membuat keluarga yang memang susah tambah susah, jadi biarkan saja ayah seperti itu terus, kalau mau berubah ya bagus.
"Aku senang dapat teman sebangku seperti kakak, lagipula malas juga sama yang lain," ucap Minyoung sambil memasang airpodnya dan menawarkan salah satunya ke Hohyeon.
"Tidak, kamu saja yang pakai," tolak Hohyeon membuat Minyoung cuma mengangkat bahunya dan malah memasukkan airpodnya lagi ke tempatnya.
Gurunya malah menatap kearah Minyoung.
"Bagaimana kalau Minyoung menghibur anak-anak dikelas?" tanya gurunya membuat Minyoung menunjuk kearah dirinya, hah?
Emangnya dia badut apa menghibur orang.
Anak kelas terlihat tampak tertarik membuat semuanya langsung mengiyakan, sialan mereka pasti mau mengejek Minyoung.
Hohyeon menatap kearah Minyoung yang bangkit dari duduknya dan segera bergerak ke tempat gurunya, ok terserah.
![](https://img.wattpad.com/cover/256905305-288-k954970.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Minyoung's Journal
Fanfiction[On Hold] Spin off Never Ending. Ketika Minyoung baru saja masuk ke SMP, dirinya melihat ada banyak sekali hantu yang meminta bantuan ke dirinya, apakah dia perlu membantu hantu tersebut? #1 in rocketpunch || 060421 #1 in misteri || 270521 ➡️30.01.2...