93. Ghost.

798 150 40
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen hm.

***
Minyoung melihat kearah mamanya yang tampak tersenyum kearahnya saat ini.

"Mama gapapa?"

"Gapapa, lagipula sampai kapan kamu bertanya seperti itu? Lagipula kamu harus fokus ke ujianmu," ucap Taehyun saat melihat Minyoung yang sedang menatapnya dengan khawatir.

Lagipula jika papanya meninggal, maka itu adalah hal yang wajar, umurnya juga sudah tua.

Menangisi hal itu gak akan ada habisnya, lagipula masa dia kalah sama Hanyoung yang sudah tertawa lagi disana.

Eh tidak, anaknya itu bahkan gak menangis sama sekali.

"Mama bagaimana?"

"Kan ada adek, ada papamu juga, santai aja, lagipula gimana ujianmu? Baik-baik saja, bukan?"

Minyoung mengangguk, gak ada gangguan sama sekali sih di ujiannya.

Lagipula dia selalu pulang ke rumah ketika sehabis ujian, gak ada pacarnya disini.

Gak mau merepotkan pacarnya terus, tapi untuk kali ini dia gak akan pulang lagi, mamanya tampak gak mau dia terlalu khawatir dengan mamanya itu.

"Daripada memikirkan hal yang sudah berlalu, bagaimana jika kamu sekarang berpikir mau kuliah dimana? Ada pilihan?"

"Aku gak mau di luar negeri sih," balas Minyoung sambil menoleh kearah mamanya yang duduknya berada di depannya.

Lalu ada Hanyoung yang duduk di pangkuan mamanya itu.

"Mama juga gak akan mau jika kamu keluar negeri," balas Taehyun membuat Minyoung tersenyum kecil, sudah dia duga sih.

Mamanya gak akan semudah itu melepasnya untuk pergi jauh dari keluarga.

"Sepertinya kampus dimana mama kuliah dulu juga ok."

Taehyun yang mendengar itu cuma mengangguk, memang sih, kampusnya dulu bagus, sekarang lebih bagus dari dulu.

Sistem ospeknya juga gak aneh-aneh kayak dulu, jika anaknya terjadi apa-apa awas saja mereka nanti.

"Mau kuliah disana?"

"Sepertinya iya, lagipula kak Hohyeon dan kak Seokjun akan kuliah disana," balas Minyoung membuat mamanya mengangguk.

Ya setidaknya akan aman sih jika ada pacar anaknya disana, lagipula Seokjun juga akan menjaga anaknya.

Mata Minyoung melihat sepupunya yang gak mau dekat-dekat dengan dirinya ataupun dengan mamanya.

Soalnya mereka bilang, jika berdekatan dengan keluarga Minyoung, mereka seperti orang bodoh sekali.

Gak bakalan nyambung saja gitu, padahal Minyoung menganggap hal itu sangat berlebihan sekali.

Adiknya biasa aja tuh duduk di dekat mereka, bahkan santai memainkan tablet di pangkuannya.

"Sekarang mau pulang ke asrama?"

"Iya, lagipula besok masih ada ujian, mama gapapakan aku tinggal?"

Taehyun tertawa kecil, lalu mengangguk, dia baik-baik saja.

"Baiklah, aku pergi," ucap Minyoung sambil merasakan pipinya yang dicium oleh mamanya dan juga adiknya itu.

Minyoung tertawa kecil, lalu dia menghampiri papanya yang sedang berbicara dengan omnya yang lain.

"Papa aku pulang."

Minyoung's JournalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang