52. Toyland.

916 207 78
                                    

Selamat membaca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Ini last part untuk part spesialnya Seokjun sama Minhyuk.

***
Minhyuk masih bisa merasakan kalau Minyoung terus menatapnya dengan Seokjun saat ini.

"Hei, bukankah duduk berdua disini malah tambah mencolok, tebakannya saja langsung tepat sasaran tadi," ucap Minhyuk saat mereka sedang makan di restoran dan ada Minyoung juga disana bersama teman tuh cewek.

Namun Seokjun tidak menanggapi sama sekali dan malah hanya memakan makanan yang ada di hadapannya.

Terkadang Minyoung sangat mengerikan, apa selalu mengerikan ya? Dia gak terlalu mengetahui karakter anak-anak kelasnya sih, diakan kerjaannya cuma duduk di kelas, melakukan tugasnya, mendengar lagu, ya hanya itu saja.

Ketika Minyoung dan anak pintar lainnya berusaha untuk mengejar juara umum, maka beda dengan dirinya yang tidak peduli sama sekali.

Malah dia berharap gak usah kerja sekalian.

Tapi gak deh, dia akan kerja, dapat cowok untuk dia nikahin, lalu dia berhenti bekerja, ide yang bagus, bukan?

Dan gagal, karena orang tuanya malah menjodohkan dirinya dengan Seokjun atau malah mempermudah rencananya ya?

Lebih mudah sepertinya, karena Seokjun kaya, dia kaya, tuh cowok pasti akan mudah untuk mendapatkan kerja.

Lagian Minhyuk bukan anak tunggal dan malah dia itu anak bungsu, dia punya 3 kakak dan sudah bisa dipastikan juga kakaknya yang akan mengelola perusahaan papanya.

"Kamu sedang berpikiran kotor?"

"Kamu mau aku pukul?" jawab Minhyuk sambil memakan makanan yang dipesannya itu.

Seokjun cuma mengangkat bahunya sambil melanjutkan makannya.

Matanya juga fokus ke Minyoung, tuh cewekkan orangnya penasaran banget.

Sampai mereka di bioskoppun tuh cewek sampai menyuruh dirinya memilih Minhyuk atau Seojin.

Dan tanpa basa basi dia menjawab Minhyuk, dia memilih yang sudah pasti aja bukan, walaupun dia memakai alasan setelahnya, Minyoung sih tetap saja berpikir bahwa dirinya beneran pacaran dengan Minhyuk, padahal lebih dari itu.

Walaupun belum ada acara pertunangan karena orang tuanya berkata acaranya akan diadakan saat dia kelas 11.

Jadi selama itu juga dia belum ada hubungan apapun dengan Minhyuk, hanya sebatas calon tunangan.

"Kamu mau kita hubungannya gimana?"

Ini bukan Seokjun yang bertanya tapi Minhyuk setelah mereka keluar dari bioskop, selama film berlangsung tadi dia rada gak fokus dan malah memperhatikan Minhyuk disana.

Walaupun Minhyuk tampak sebal dan langsung menyuruhnya untuk noleh ke depan.

Tapi Seokjun tau sih, tuh cowok aslinya senang ditatap olehnya, karena terlihat ada rona merah di pipinya.

"Kita hanya sebatas calon tunangan, kamu mau kita lebih saat ini?" balas Seokjun sambil memperhatikan Minhyuk yang berdiri di hadapannya sambil melipat kedua tangannya di dada.

Mereka berada di wilayah yang sepi, karena menghindar dari Minyoung, kalau ketemu sama tuh cewek bisa gawat, bukan?

Tambah ditanya-tanyain lagi mereka.

"Entah sih, aku gak peduli sebenarnya," balas Minhyuk dengan acuh namun kaget saat Seokjun berjalan mendekat kearahnya dan membuat dia tersandar di dinding yang ada di belakangnya.

Minyoung's JournalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang