Inspired by lala_frzsr
Happy reading! Selamat berpetualang!
•••
Ceklek
"Titi," panggil Bintang ketika ia sudah memasuki unit apartemen adiknya.
"Ih, Abang. Kalau masuk tuh bel dulu kek, Titi kaget loh tiba-tiba ada yang masuk," protes Tiara.
"Kata Langit langsung masuk aja, ya udah Abang masuk," kata Bintang membela diri sementara sang tersangka hanya menampakkan deretan giginya kepada Tiara.
Tiara menghela nafasnya kasar berusaha bersabar memiliki kedua abang yang menyebalkan di matanya.
"Abang udah sarapan?"
"Belum, tadi kita abis siap-siap langsung ke sini," jawab Langit.
"Ya udah, yuk sarapan."
Mereka bertiga pun duduk di meja makan untuk sarapan. Menu sarapan hari ini, Tiara sudah membuat nasi goreng dengan porsi yang cukup untuk dirinya, dan kedua abangnya. Untungnya, ia sudah mengira sebelumnya kalau Bintang dan juga Langit belum melakukan sarapannya.
"Eh, besok lusa katanya bakal ada orang yang isi posisi manajer loh," seru Bintang membuka topik.
"Oh ya?"
"Iya, Ti. Nanti laporannya harus kamu cek, ya. Kayaknya bakal dikasih ke kamu hari ini deh harusnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Chance ✓
Teen FictionKenapa kamu pergi disaat aku gak pernah sekalipun ngebayangin hariku tanpa kamu? Tiara Andini Zefanya. Perempuan yang selama bertahun-tahun mengeraskan hatinya karena laki-laki yang tiba-tiba menghilang bak ditelan bumi. Selama bertahun-tahun, ia be...
