Bahagia terus, ya.
•••
"Anrez cemburu sama aku gak? Dia dengan senang hati menerima kalau aku sahabat kamu, 'kan?"
Tiara menatap Aries sepenuhnya. Ia menyelesaikan urusan per-bubur-annya terlebih dahulu kemudian membawanya ke meja bar.
"Ra?"
"Iya, Aries. Awalnya Anrez emang cemburu. Apalagi aku yang belum cerita apa-apa soal kita. Awalnya Anrez sempet salah paham, tapi aku udah ceritain semuanya kok ke dia," balas Tiara diakhiri dengan senyum manisnya.
"Terus? Dia nerima aku sebagai sahabat kamu, 'kan?"
Tiara mengangguk. "Pasti dong. Sikapnya Anrez sekarang udah biasa aja, 'kan, sama kamu?"
"Iya sih. Tapi aku rasa gak secepet itu deh."
"Tenang aja, Ar. Anrez kalau apa-apa selalu ngomong dan cerita sama aku. Gak perlu khawatir gitu," balas Tiara.
Aries mengangguk. "Aku cuman gak enak sama Anrez. Jangan sampai kalian berantem gara-gara salah paham, ya. Apalagi alasannya adalah aku."
"Iyaaaa, Aries ganteng. Gak akan kok, Insya Allah. Makanya kalian harus deket dong, kayak kamu sama Saga," ujar Tiara.
"Iya, aku bakal usaha buat deket sama Anrez, Ra. Tenang aja. Maaf, ya, aku baru dateng sekarang. Aku tau sedikit-sedikit tentang kamu sama Anrez dari Saga. Hari ini kamu ceritain lebih detail, ya?"
Tiara mendengus. "Saga cepu banget. Masa dia ngasih tau kamu duluan sih?"
Aries tertawa pelan. "Abis sarapan, kita ke makam Ayah, abis itu kita cerita-cerita, ya?"
"Okeee, Aries."
•••
Tiara dan Aries berjalan perlahan menghampiri makam Andi. Sudah dua bulan lamanya, sang ayah, cinta pertama Tiara, meninggalkannya dengan luka yang sangat mendalam.
"Assalamualaikum, Ayah. Ayah apa kabar? How's heaven, Dad? Pasti indah banget, ya? Oh, iya, Aku ke sini bawa Aries nih, Yah. Ayah pasti kangen, 'kan, sama anak Ayah ini?"
Aries terkekeh lalu menatap batu nisan Andi. "Ayah. Maafin Aries, ya. Aries gak ada pas Ayah sakit. Ayah udah bahagia di Surga, 'kan? Ayah tenang aja, ya, Rara pasti aku jagain dengan sangat baik. Tapi setelah Rara nikah, yang jagain bukan aku lagi. Gak nyangka Rara udah nemuin jodohnya. Aries kapan, ya?"
Pertanyaan di akhir kalimat Aries berhasil membuat Tiara tertawa. Benar juga. Masa Aries sampai sekarang belum menemukan tambatan hati?
"Makanya cari pacar."
"Ra, jangan sampai kita ribut di sini," sinis Aries.
Tiara cengengesan. "Doa yuk."
"Yuk."
•••
Anrez merebahkan tubuhnya di ranjang setelah selesai mandi. Ia mengecek ponselnya, sama sekali tidak ada kabar dari Tiara.
Tiara Andini
Sayanggg
Udah pergi?
Kalau udah sampe
kabarin yaaaa
Sayang?
Ini udah jam makan siang
Kamu jangan lupa makan yaa
Sayang, kamu kemana?
Kok gak ngabarin aku?
Lupa ya?
Have fun sama Ariesnya
Kalau udah sampe rumah, kabarin ya
Kamu masih di BSD kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Chance ✓
Teen FictionKenapa kamu pergi disaat aku gak pernah sekalipun ngebayangin hariku tanpa kamu? Tiara Andini Zefanya. Perempuan yang selama bertahun-tahun mengeraskan hatinya karena laki-laki yang tiba-tiba menghilang bak ditelan bumi. Selama bertahun-tahun, ia be...