Setelah itu mereka saking menghabiskan waktu satu sama lain dengan mengobrol untuk menikmati perkumpulan mereka.
Dan tentu saja kedekatan Arshi dan Ellgar semakin dekat karena keduany masih sama sama gengsi.
Bahkan untuk tersenyum satu sama lain saja mereka berdua masih canggung bukan lebih ke Ellgar hanya saja Arshi.
Tenunsaja Ellgar sebagai cowok berani mempersikapi Arshi sebagai mana Ellgar menyukai Arshi ataupun sebagaimana Ellgar bersikap kepada Arshi seakan Arshi adalah milik Ellgar.
Setelah beberapa jam mereka mengobrol mereka akhirnya berniat untuk pulang karena hari sudah mulai sore.
Ellgar, Nouval maupun Calista dan Arshi berdiri dari tempatnya masing masing.
Ellgar menatap tajam seorang gerombolan yang mungkin duduk bersama gengnya dan uuga mungkin seumuran mereka sedang memperhatikan Arshi yang tengah berdiri dan seperti sangat terpesona oleh Arshi.
Dengan langkah yang cepat Ellgar langsung mendekatkan dirinya di samping Arshi lalu tangan kirinya memegang erat pinggang Arshi sehingga membuat tubuh mereka tidak ada jaraknya sama sekali.
Arshi yang kaget akan pergerakan tiba tibapun langsung membesarkan matanya dan melihat keatas yang terlihat adalah Ellgar yang tersenyum kepada Arshi seakan tidak mempunyai kesalahan.
Bahkan tangan Arshi sangat menempel debgan pinggang Ellgar.
Tidak memperdulikan sekitarnya Ellgar berjalan lurus menuju parkiran.
Sementara Nouval dan Calista hanya menggelengkan kepalanya dan tentu saja tidak percaya apa yang telah mereka lihat secara langsung.
Bahkan Ellgar saja bisa mencair di tangan seorang Arshi.
Ellgar menatap sinis dan tajam beberapa orang yang terlihat tertarik dengan Arshi setelah melewati di depan orang orang itu.
"Dia udah punya pawangnya bego" ucap seorang laki laki yang berada di sebelah seorang lelaki yang tadinga melihat Arshi dan berlanjut di tatap sinis oleh Ellgar.
Setelah Ellgar telah mengantar Arshi ke depan di parkiran mobil Calista Ellgar berniat untuk memenuhi permintaan yang berada di dalam hatinya.
"Pulang sama gue aja ya?" ucap Ellgar yang kali ini lebih lembut dan hati hati.
"Pulang sama Ellgar?" ucap Arshi takut telinganya salah mendengar perkataan Ellgar.
Ellgar mengangguk mengiyakan.
"Boleh?" ucap Arshi masih takut itu adalah bercandaan untuk Ellgar,
"Boleh" ucap Ellgar meyakinkan.
"Arshi mau" ucap Arshi kepada Ellgar langsung membuat Ellgat tersenyum seketika.
"Bagus deh, karena gue juga ngga terima penolakan" ucap Ellgar langsung menatik tangan Arshi menuju parkirannya.
Sementara Calista dan Nouval yang melihat kedekatan antara kedunya ikut senang tetapi tidak dengan nasib mereka berdua.
"Bisa bisanya kita yang jomblo iri sama mereka yang belum jadian tapi dekatan" ucap Calista yang diangguki oleh Nouval.
"Dasar jomblo lo" ucap Nouval mengejek Calista.
"Ngaca! Lo juga jomblo bego!" ucap Calista memukul pelan lengan Nouval.
"Lo jomblo, gue jomblo gimana kalau kita coba pacaran aja?" ucap Nouval menaikkan satu alisnya dan mendapatkan tatapan jijik dari Calista.
"Ogah gue" ucap Calista memeletkan lidahnya lalu pergi dari Nouval dan memasuki mobilnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ELLGAR (TAMAT)
Ficțiune adolescențiLangit yang menghitam disambut dinginnya udara yang diiringi derasnya hujan yang begitu mencengkram. Sungguh kejamnya dunia ini yang tidak membawa keadilan untuk semua orang. Ini tentang hidup seseorang yang berkali kali dimatikan. Dengan senyum...