72

41 2 0
                                    

Besoknya kemudian...

Arshi menutup mulutnya yang menguap pada tangan kanannya yang ia letakkan di depan mulutnya.

Dengan matanya yang masih lauding dan juga dengan nyawanya yang belum terkumpul senua Arshi menatap kelilingnya dengan buram dan banyak sekali semut semut di sekelilingnya.

Arshi mengucek matanya perlahan lalu kembali melihat jam yang berada di dindingnya.

"Udah jam delapan?" ucap Arshi yang kaget sendiri.

Arshi langsung sigap berdiri dari duduknya di tempat tidur lalu mengambil handuknya yang tergantung di belakang pintu lalu Arshi juga mengambil baju yang sudah ia mix and match semalam malam untuk langsung Arshi pakai.

Arshi menutup pintu kamar mandinya dari dalam kamar mandi lalu langsung dengan cepat mandi.

Terdengar suara jebar jebur sebagai tanda air yang dijatuhkan dari kamar mandi Arshi.

Setelah kurang lebih tiga puluh menit Arshi mengeluari kamar mandi dengan pakaian yang sudah ia siapkan semalam.

Arshi lebih memilih pakaian yang cukup casual karena Arshi lebih nyaman dan menyukai yang seperti itu.

Arshi berjalan menuju meja riasnya dengan sweater berwarna abu abu panjang yang ia masukkan kedalam celana hitam panjangnya lalu di keluarkan belakangnya seperti model dan style korea zaman sekarang.

Arshi berjalan menuju meja riasnya dengan sweater berwarna abu abu panjang yang ia masukkan kedalam celana hitam panjangnya lalu di keluarkan belakangnya seperti model dan style korea zaman sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arshi mengeringkan rambutnya menggunakan hair dryer setelah ia duduk di meja rias dan juga sebelumnya mengeringkan rambut basahnya dengan handuk milik Arshi.

Kurang lebih sekitar lima sampai sepuluh menit Arshi sudah selesai mengeringkan rambutnya dan saat ini dirinya sedang mengatur posisi rambutnya karena rambutnya yang hanya sebahu lebih.

Arshi menyisir rambutnya beberapa kali agar menurutnya rapi.

Arshi melihat jam dinding miliknya yang tertempel rapi di dinding.

"Sebentar lagi jam sembilan" ucap Arshi menjeda ucapannya "Arshi masih punya waktu kok" ucap Arshi kepada dirinya sendiri.

Arshi mengambil softlens lalu meletakkan softlens tersebut keatas meja.

Sepertinya Arshi akan menggunakan softlens untuk hari ini.

Sebelum itu Arshi mencuci tangannya terlebih dahulu lalu mengeringkan tangannya dengan sekering keringnya.

Arshi mengambil softlensnya lalu tempatkan softlens pada ujung jari telunjuk Arshi lalu Arshi melihat dirinya menghadap ke cermin dan membuka menarik menahan mata bagian atas dan bawah kelopak mata Arshi bersamaan menggunakan jari tangan Arshi yang lainnya.

Dengan lembut dan perlahan, Arshi meletakkan softlens pada bagian hitam bola mata Arshi.

Arshi mengedipkan matanya beberapa kali dan memejamkan matanya beberapa saat lalu langsung ia membukanya lagi.

ELLGAR (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang