15

86 4 0
                                    

Hari sudah menunjukkan pukul enam sore dengan cepat Ellgar bergegas menuju rumahnya dengan berjalan kaki dan juga membawa skateboardnya di tangan kanannya.

Tadi sore sekitaran jam lima Ellgar bermain di taman dekat rumahnya, ia bermain skateboard sendirian.

Dari smp Ellgar menyukai skateboard hanya mungkin ia jarang memainkan skateboard itu dikarenakan ia sangat malas saat itu.

Hanya butuh beberapa menit akhirnya Ellgar sampai dirumahnya.

Terlihat bahwa bapak yang telah menjaga pos sedang berdiri dan membuka gerbang rumah Ellgar.

"Terimakasih pak" ucap Ellgar kepada Pak Sapri sang penjaga pos rumahnya.

"Sama sama Den" ucap Pak sapri sembari tersenyum kepada Ellgar.

Ellgar membalas senyum Pak Sapri balik.

"Deluan pak" ucap Ellgar sembari menurunkan kepalanya untuk rasa hormat.

"Iya Den" ucap Pak Sapri membalas menurunkan kepala juga.

Ellgar berjalan menuju rumahnya, hanya butuh beberapa detik ia sudah sampai di dalam
rumahnya.

Kehadiran Ellgar di ruang tamu di sambut oleh bik Ina.

"Dari luar Den?" ucap Bik Ina menyambut kedatangan Ellgar dari luar.

"Iya bik" ucap Ellgar membalas dengan senyuman.

"Den Ellgar mau bibik masakin apa?" ucap Bik Ina ingin memasak masakan untuk Ellgar.

"Terserah bibik aja Bik, tapi jangan makanan yang terlalu tinggi garam ya bik" ucap Elgar kepada Bik Ina.

"Siap Den" ucap Bik Ina seraga hormat kepada Ellgar.

Ellgar hanya tersebyum membalas.

"Yaudah Den Ellgar bersih bersih dulu gih, biar bibik masak dulu" ucap Bik Ina memberitahu Ellgar.

Ellgar hanya mengangguk mengiyakan.

Bik Ina pun berpamitan pergi ke dapur untuk memasak.

Sengaja Ellgar bilang kepada Bik Ina untuk jangan memasak masakan yang tinggi garam karena garam dapat mengganggu
keseimbangan cairan dalam tubuh dan menyebabkan tekanan darah tinggi. Selain itu, makanan tinggi garam juga bisa memperburuk fungsi ginjal.

Ellgar berjalan memasuki kamar tidurnya berniat untuk membersihkan diri di dalam kamar mandi yang terletak juga di dalam kamar Ellgar.

Ellgar meletakkan skateboardnya di belakang pintu lalu berniat untuk mengambil handuk di dekat kasurnya.

"Ini punya siapa?" ucap Ellgar pada dirinya sendiri saat melihat tas totebag sedang yang berada di atas kasurnya.

Ellgar mengambil totebag yang berada diatas kasurnya itu lalu membukanya.

"Baju?" ucapnya saat melihat apa isi yang ada di dalam totebag itu.

Ellgar melihat satu persatu apa yang ada di dalam totebag itu.

Ellgar melihat terdapat kaos hitam dengan gambar lucu ditengah baju hitam tersebut.

ELLGAR (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang