Langit yang menghitam disambut dinginnya udara yang diiringi derasnya hujan yang begitu mencengkram.
Sungguh kejamnya dunia ini yang tidak membawa keadilan untuk semua orang.
Ini tentang hidup seseorang
yang berkali kali dimatikan.
Dengan senyum...
Arshi dan Calista memutuskan untuk mempersiapkan diri untuk acara mereka berdua malam ini.
Arshi terlebih dahulu memasuki kamar mandi untuk mengganti pakaiannya dengan piyama tidurnya.
Sementara Calcal sedang sibuk membangun tenda untuk mereka tidur.
Ya, mereka memutuskan tidur di tenda yang dihias seperti yang mereka mau dan juga terletak di dalam kamar Arshi.
Calista menghembuskan nafasnya setelah melihat tata letak yang telah ia dan Arshi susun sedemikian rupa.
"Ternyata gue berbakat juga" ucapnya belihat tenda yang terisi banyak bantal dan juga ada tivi yang berada di dalam tenda tersebut karena memang mereka awalnya membuat tenda tersebut agar terlihat tvnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arshi keluar dari balik pintu kamar mandi dan langsung terlihat tenda yang sudah ia omong omong dengan Calista bagaimana designnya telah jadi.
"Tangan gue gitu loh" ucap Calista memperlihatkan hasil tenda dengan lampu lampunyang menghiasi pada Calista.
"Tangan Arshi juga kali" ucap Arshi yang berjalan kearah Calista dan berdiri disamping Calista menyamakan kakinya.
"Sana ganti baju" ucap Arshi kepada Calista melirik kamar mandi yang sedang kosong.
"Iya iya" ucap Calista langsung mengambil baju piyamanya untuk ia ganti di dalam kamar mandi.
Arshi memgambil penyanda rambutnya dan memakainya lalu mengambil beberapa masker bubuk dan sheet masknya lalu berjalan kedalam tenda dan meletakkannya sembari menunggu Calista keluar dari kamar mandi.
Calista keluar dari kamar mandi dengan baju piyamanya yang sudah lengkap lalu langsung berjalan menuju Arshi dan melihat Arshi yang sibuk dengan ponselnya sembari ada banyak masker bubuk atau langsung di depannya.
Calista duduk di sebelah Arshi membuat sang empunya langsung menaruh ponselnya dan fokus terhadap apa yang ingin mereka berdua lakukan.
"Calcal maskeran yok" ucap Arshi dengan mengambil beberapa maskernya.
"Gass mah gue" ucap Calista yang sudah memilih dan memilah masker yang ingin ia pakai.
"Kayaknya gue yang sheet mask aja deh rempeyek" ucap Calista mengambil satu masker yang menurutnya cocok di mukanya setelah ia lihat manfaatnya dan komposisinya apa saja.
"Arshi juga sheet mask aja deh Calcal" ucap mengambil sheet mask yang ada di depannya ngasal.
"Calcal udah cuci muka ka?" Ucap Arshi sebelum membuka sheet masknya.
"Udah" ucap Calista mengangguk membuat Arshi juga ikut menganggukkan kepalanya.
Calista dan Arshi menghabiskan waktu dengan menonton drama korea yang sedang tren akhir akhir ini selagi menunggu masker mereka menyerap juga.
