Ellgar berjalan di koridor Sekolah menuju Kantin Sekolahnya saat bel istirahat telah berbunyi.
Sebenarnya di hari hari biasanya Ellgar tidak akan ke kantin dikarenakan Arshi membawakannya bekal setiap pagi.
Hanya saja hari ini adalah perdana ia makan di kantin setelah sekian lama.
Ellgar berjalan menuju kantin ia melihat Arshi dan seorang lelaki yang Ellgar tidak tahu siapa namanya sedang duduk berduaan dan berhadapan di kantin sekolah.
Mata Ellgar dan Arshi sempat bertemu tetapi dengan cepat Ellgar memutuskan eye contact.
Arshi tersenyum miris atas Ellgar yang enggan melihatnya.
Ellgar tetap berjalan untuk membeli makanan yang ia inginkan, setelah itu ia berjalan melewati Arshi bersama orang yang berada di depan Arshi sempat ia melontarkan tatapan sinis lalu mencari tempat duduk yang kosong.
"Woii" ucap Nouval dari ujung kantin memanggil Ellgar sehingga sang empunya melihat.
"Sini" jawab Nouval yang sedang duduk bersama teman temannya yang merupakan satu tingkat dengannya peka bahwa Ellgar sedang mencari tempat duduk untuk memakan makanannya.
Ellgar mengangguk dan langsung berjalan membawa makanannya menuju meja makan yang di tempati Nouval sontak membuat banyak pasang mata yang diam diam melihatnya dikarenakan Ellgar sangat jarang keluar dari kelasnya.
Ellgar menduduki kursi yang ditempatkan oleh Nouval.
"Tumbenan lo" ucap Nouval sembari menyantap makanannya.
"Lagi pengen aja" ucap Ellgar yang hanya ditanggapi anggukan oleh Nouval.
"Kenalin adek gue" ucap Nouval dengan bangga karena ia baru saja berdamai dengan Ellgar dan menunjuk Ellgar dengan jempolnya untuk memperkenalkan Ellgar kenapa teman temannya yang berada satu meja dengan Nouval dan Ellgar juga.
Mereka sama sama saling ber tos ria untuk pertanda berkenalan satu sama lain sontak Ellgar menanggapi satu persatu dari mereka.
"Dirga" ucap salah satu dari mereka dan berdiri dari duduknya lalu menyalimi Ellgar sontak Ellgat langsung membalas dengan senyum singkatnya.
"Ellgar" ucap Ellgar membalas ajukan tangan Dirga.
"Arkan" ucap salah satu teman Nouval yang juga berdiri dari duduknya lalu menyalimi dan ber tos ria ala laki laki.
"Ellgar" Ellgar masih setia berdiri dari duduknya dan menyalimi mereka satu persatu.
"Azka" ucap seseorang yang berada di sebelah Nouval.
"Ellgar" ucap Ellgar menaggapi dan tersenyum singkat.
Mereka berempat di tambah dengan Nouval adalah inti dari nama pertemanan mereka.
Dan mereka lanjut memakan dan menyantap makanan mereka masing masing.
Sebenarnya Ellgar sudah tahu bahwa Nouval memang mempunyai teman satu geng yang berisi lelaki lelaki populer dan juga most wanted di Sekolahnya.
Dan tentunya pasti semua dari mereka adalah incaran kaum hawa.
Setelah Ellgar menghabiskan makanannya Ellgar langsung berpamitan dengan Nouval, Dirga dan Azka untuk menuju ke kelasnya.
Ellgar berjalan melewati koridor kelas dan memasuki kelasnya lalu menduduki kursi miliknya.
Hari ini tentu sangat membosankan baginya.
Ellgar kembali menaruh kepalanya di tangan kanannya yang tengah berada di atas meja.
Ellgar mengulum mukanya di kedua tangannya, ia merasakan sedikit rasa nyeri di punggung dan pinggangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELLGAR (TAMAT)
Fiksi RemajaLangit yang menghitam disambut dinginnya udara yang diiringi derasnya hujan yang begitu mencengkram. Sungguh kejamnya dunia ini yang tidak membawa keadilan untuk semua orang. Ini tentang hidup seseorang yang berkali kali dimatikan. Dengan senyum...