Langit yang menghitam disambut dinginnya udara yang diiringi derasnya hujan yang begitu mencengkram.
Sungguh kejamnya dunia ini yang tidak membawa keadilan untuk semua orang.
Ini tentang hidup seseorang
yang berkali kali dimatikan.
Dengan senyum...
Ellgar dan Arshi sama sama menikmati pemandangan alam yang berada di depan mereka.
Mereka saling berjalan dengan bersampingan entah menuju kemana yabg jelas Ellgar hanya mengikuti Arshi yang berada di depan.
Ellgar melihat Arshi yang sibuk dengan dunianya sendiri.
Jika dilihat lihat Arshi juga cantik menurutnya.
Ellgar menggelengkan kepalanya.
Ellgar menyamakan langkah kakiknya dengan Arshi sepertinya sudah saatnya tempat kedua ia datangi bersama Arshi.
"Ayo" ucap Ellgar yang sudah berada di samping Arshi.
"Kemana?" Ucap Arshi di buat bingung oleh Ellgar.
"Ketempat lain, mau disini terus?" Ucap Ellgar menatap Arshi yang juga menatapnya.
"Mau aja kalau lama lama" ucap Arshi menyengir di depan Ellgar.
"Udah ayo, ikut aja" ucap Ellgar kepada Arshi, lalu diangguki oleh Arshi.
Sebenarnya sekarang sudah pukul setengah satu siang mereka sudah menghabiskan dua jam lebih untuk berada di taman bunga yang mereka tempati.
Arshi dan Ellgar berjalan beriringan menuju mobil Ellgar, Ellgar menghidupkan mesin mobilnya lalu malaju menuju tempat yang sudah ia hapal jalannya dan yang sudah ia persiapkan.
"Ellgar" ucap Arshi menatap Ellgar yang sedang menyetir di sebelahnya.
"Hmm?" Ucap Ellgar yang hanya menjawab dengan berdeham.
"Arshi..." ucap Arshi yang masih ragu untuk melanjutkan bicaranya.
"Kenapa?" Jawab Ellgar yang menatap Arshi singkat lalu kembali fokus dengan jalanannya.
"Arshi lapar Ellgar" ucap Arshi menundukkan kepalanya karena memang ia benar benar lapar.
"Ini mau makan" ucap Ellgar dengan santainya.
"Serius?" Ucap Arshi masih tidak percaya.
"Hmm" ucap Ellgar hanya berdeham sebagai jawaban.
Setelah sepuluh menit mereka berdua telah sampai dengan berbagai macam toko tempat makan yang berada diatas jembatan sementara di bawah jembatan tersebut terdapat air sungai dan juga lautan yang sangat cantik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.