Selang beberapa menit akhirnya mereka berdua telah tiba di depan rumah Arshi saat Arshi memberitahu jalan rumahnya kepada Ellgar.
Arshi turun dari motor Ellgar.
Ellgar membuka helmnya agar dirinya tidak sesak saat mengobrol.
"Makasih banyak Ellgar" ucap Arshi dan tersenyum manis kearah Ellgar.
"Hmm" ucap Ellgar hanya berdehem agar menanggapi Arshi.
"Ellgar sudah suka sama Arshi ya?" ucap Arshi nasih tersenyum gembira.
"Belum" ucap Ellgar tidak melihat Arshi melainkan menatap jalanan.
"Jadi kapan Ellgar bakalan suka sama Arshi?" ucap Arshi masih tersenyum.
"Nggaakan pernah" ucap Ellgar menatap Arshi yang berada disampingnya sedang berdiri.
"Kenapa Ellgar?" ucap Arshi mencari alasan yang seharusnya tidak perlu ia tahu.
"Karena nama lo ngga ada di daftar rencana gue" ucap Ellgar melihat Arshi dengan tatapan kosong.
Arshi sedikit kecewa tapi ia tetap tersenyum di depan Ellgar.
"Kalau gitu Arshi bakalan tungguin Ellgar suka balik sama Arshi" ucap Arshi memaksakan senyumannya.
"Jaket gue?" ucap Ellgar melirik jaketnya yang masih dipegang oleh Arshi.
"Oh iya Arshi lupa" ucap Arshi terkekeh oleh dirinya sendiri dan memberikan jaket yang ia pegang kepada Ellgar.
"Sekali lagi makasih banyak ya Ellgar, Arshi masuk dulu" ucap Arshi lalu mendekati Ellgar mengelus rambut cowok lembut lalu berlari menuju rumahnya dan menutup pintu rumahnya.
Ellgar menggelengkan kepalanya, ia tidak boleh luluh.
Ellgar memegang rambutnya lalu menciumi tangannya.
'Ternyata tangan Arshi wangi juga'batin Ellgar.
Sebelum dirinya dibuat gila oleh Arshi ia cepat cepat untuk menjalankan motornya.
Ellgar membelah jalanan Jakarta dengan kecepatan diatas rata rata.
Dua puluh menit berlalu Ellgar memakirkan motornya setelah gerbang rumahnya dibuka.
"Den Ellgar sudah makan Den?" ucap Bik Ina menyambut kedatangan Ellgar dengan senyuman Bik Ina.
"Sudah Bik" ucap Ellgar tersenyum singkat kepada Bik Ina.
"Bersih bersih dulu Den" ucap Bik Ina melihat Ellgar baru pulang sekolah dan mungkin sangat kecapean.
"Iya Bik, Ellgar deluan ya" ucap Ellgar dan berpamitan dengan Bik Ina.
"Iya Den" ucap Bik Ina.
Ellgar berjalan menaiki tangga dan menuju kamarnya.
Ia memasuki kamarnya bersiap untuk mandi membersihkan bajunya.
Ellgar menuruni tas nya lalu mengambil handuk dan memasuki kamar mandi.
Selang sekitar lima belas menit Ellgar sydah selesai membersihkan dirinya.
Ellgar keluar dengan menggunakan baju hitam polos setangan dan celana pendek selutut.
Ia duduk diatas kasur lalu menyenderkan tubuhnya di ujung kasur.
Ellgar mengambil ponselnya untuk nontificasion yang tadi ia dengar.
'Arshi lagi?' ucap Batinnya.
Ellgar melihat pusat pemberitahuan di ponsenya dan mendapat nontification dari Arshi lewat DM instagram.
Arshitisya_
Ellgar sudah sampe rumah?

KAMU SEDANG MEMBACA
ELLGAR (TAMAT)
Dla nastolatkówLangit yang menghitam disambut dinginnya udara yang diiringi derasnya hujan yang begitu mencengkram. Sungguh kejamnya dunia ini yang tidak membawa keadilan untuk semua orang. Ini tentang hidup seseorang yang berkali kali dimatikan. Dengan senyum...