Arshi membaringkan tubuhnya saat ia selesai membersihkan tubuhnya dengan mandi.
Arshi mengambill ponselnya dan mihat layar nontification.
Hanya ada nontification dari Nouval yang sudah ia diamkan dari beberapa hari ini dikarenakan ia tidak ingin mencari masalah dengan manusia satu itu.
Arshi kembali menaruh ponselnya diatas nakas dan melihat langit dindingnya yang berwarna putih.
Apakah Ellgar benci padanya?
Arshi mengetahui bahwa Ellgar tudak suka kepadanya, tetapi kenapa Ellgar selalu walcome kepada Arshi?
Arshi yang terlalu baper atau memang yang hanya menghargai?
Arshi menggelengkan kepalanya dengan kuat.
"Arshi enggak boleh negatif, harus positif" ucap Arshi memegang kepalanya dan meyakinkan dirinya.
"SEMANGAT ARSHI, KAMU PASTI BISA" ucap Arshi dengan berteriak di kamarnya dan menyemangati dirinya sendiri.
Arshi menutup matanya perlahan ia tertidur atas lamunannya tadi.
Arshi pun pergi ke alam mimpi.
Burung yang berkicau serta matahari yang menjadi alasan semua orang terbangun begitupun Arshi.
Arshi membuka matanya perlahan lalu mengerjapkan matanya.
Ia melihat jam dinding yang tertera rapi di dinding putih di kamar miliknya.
Waktu sudah menunjukkan jam delapan pagi masih ada waktu untuk Arshi sarapan dan bersiap siap untuk pergi bersama Ellgar.
Ia sangat tidak sabar.
Semalam ia berfikir apakah Ellgar akan membawanya ketempat yang sangat romantis? Seperti melihat matahari terbenam bersama? Atau ke taman? Atau mungkin juga ke tempat bermain? Arshi tidak pernah tahu.
Arshi hanya berharap semoga semua itu sesuai dengan harapan dan ekspektasinya.
Sebenarnya semalam ia ketiduran dan mungkin dikarenakan dirinya yang terlalu lelah dengan kegiatan hari kamarin.
Bahkan Arshi belum sempat mengabari mamanya bahwa ia sudah pulang sore semalam.
Arshi bangkin dari tidurnya lalu berjalan mengambil handuk dan bergeas menuju kamar mandi lalu menutup pintu kamar mandi tersebut.
Butuh waktu kurang lebih empat puluh menit Arshi sudah selesai membersihkan dirinya dengan mandi.
Bahkan wangi sabun mandi yang ia gunakan sangat menyengat bagi yang berada di dekatnya.
Arshi berjalan menuju lemari bajunya, ia bingung harus memakai baju apa.
Dikarenakan hari ini cuacanya lumayan panas sepertinya Arshi akan memakai baju langsungan.
Arshi mengambil satu baju yang menurutnya bagus lalu ia ambil dan ia cocokkan dengan tubuhnya.
"Sepertinya ini cocok deh kalau Arshi pakai" ucap Arshi pada dirinya sendiri dan melihat baju yang ia pegang.
Arshi langsung mengganti bajunya dengan baju yang ia pilih, tidak butuh waktu lama Arshi sudah selesai dengan masalah baju.
Seterusnya Arshi berjalan menuju meja riasnya, ia melihat dirinya di pantulan cermin.
Arshi memakai skincare routinenya sesuai urutan lalu ia menggeraikan rambutnya yang sedang basah.
Arshi mengambil hair dryer lalu mengeringkan rambutnya dengan hair dryer.
![](https://img.wattpad.com/cover/268171504-288-k381259.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ELLGAR (TAMAT)
Genç KurguLangit yang menghitam disambut dinginnya udara yang diiringi derasnya hujan yang begitu mencengkram. Sungguh kejamnya dunia ini yang tidak membawa keadilan untuk semua orang. Ini tentang hidup seseorang yang berkali kali dimatikan. Dengan senyum...