66

49 2 0
                                    

"Gue deluan" ucap Nouval kepada Ellgar dan diangguki Ellgar.,

Hari ini sebenarnya mereka akan makan malam bersama dengan Nouval, Ellgar dan juga Raini.

Tentu saja papa Ellgar tidak ikut alasanny adalah banyak pekerjaan, padahal Ellgar tahu bahwa papanya itu hanya berpura pura dan terus bermain belakang dengan mama barunya itu.

Nouval berpamitan deluan untuk kebawah karena ingin menemani Riana yang sudah menunggu Nouval dan Ellgar di meja makan.

Sementara Ellgar baru saja siap menggunakan bajunya sehabis mandi tadi.

Jadi, ia membutuhkan waktu beberapa menit untuk bersiap siap.

Walaupun ini hanya makan malam biasa dan makan malam yang di selenggarakan dirumah Ellgar sendiri tetapi ini adalah perdana mereka makan malam bertiga setelah Ellgar benar benar ingin mengenal Riana jauh lebih dalam dan menerima Riana sebagai mama barunya.

Nyatanya Ellgar sam asekali tidak bisa mengubah kemungkinan bukan?

Bahwa Riana memang tidak mempunyai titik jejak buruk di hatinya bahkan tidak mempunyai salah sama sekali.

Jadi, Ellgar tidak boleh bersikap seperti Riana adalah salah satu orang yang sangat ia benci.

Itu sama sekali bukan hal yang baik untuk kedepannya bukan?

Ellgar menyisir rambutnya lalu melihat dirinya di pantulan cermin dengan baju kaos berwarna putih dan juga celana dengan melebihi lututnya.

Ellgar menarik udara dari luar lalu menghembuskan nafasnya dengan berat.

Ia sedikit gugup, tetapi ia yakin dirinya pasti bisa melewati ini.

Ini bahkan lebih berat dari apa yang Ellgar kira.

Ellgar mengeluari kamarnya lalu menuruni anak tangga dan berjalan menuju meja makan yang terlihat bahwa Nouval telah duduk di sisi kanan melihatnya dan di sisi kiri terlihat jelas Riana yang menatapnya dengan penuh kasih sayang yanh di lontarkan melewati senyum Riana yang sangat hangat menurut Ellgar.

Sudah lama ia tidak mendapatkan kasih sayang seorang ibu.

Kurang lebib mungkin tujuh tahun? Ahh ia sudah lupa.

Tetapi kali ini perasaannya lebih bahagia karena bisa menerima Riana.

Ingin tahu apa penyebabnya? Saat Arshi bertemu dengan Riana itu membuat Ellgar sangat tidak suka tetapi ketika Arshi benar benar membeli Riana waktu itu dan benar benar menghargai Riana dan meyakinkan Ellgar bahwa Ellgar tidak boleh bersikap seperti itu kepada orang yang lebih tua darinya.

Ellgar merasa hatinya sedikit terbuka.

Ya, ini tentu saja berkat Arshi.

Jika dihitung hitung Arshi mendapat tujuh puluh persen sementara Ellgar hanya tiga puluh persen.

Ellgar menduduki kursi meja makan yang kini telah ada di depannya, ia duduk disamping Nouval sementara Riana berada di depan Ellgar.

Riana tidak bisa menghemtikan senyumannya terhadap Ellgar bahkan dari Ellgar menuruni tangga dan mendarat di meja makan Riana tetap melihat Ellgar dengan senyum yang sangat mengembang kepada anaknya itu.

Ada rasa bahagia dan juga tennag di dalma hati Riana saat dirinya benar benar bisa melukuhkan Ellgar.

Ellgar menatap Riana yang juga sedang menatapnya.

Ellgar tersenyum singkat lalu mengundurkan senyumannya lagi tergadap Riana, dirinya tidak bisa terlalu banyak tersenyum.

Bahkan Ellgar juga tidak mengetahui kenapa.

ELLGAR (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang