30

66 3 0
                                    

Seperti janji Arshi, selesai pulang sekolah mungkin ia bilamg kepada Bik Ina untuk langsung kerumah Ellgar.

Tetapi tadi baru saja Arshi menolfon Bik Ina kembali bahwa dirinya akan membersihkan diri dirumahnya terlebih dahulu dan membeli buah tangan untuk Ellgar dan Bik Ina tidak apa apa dan menyetujui Arshi.

Arshi membereskan buku buku yang berada di mejanya lalu memasukkannya kedalam tas dan berdiri dari duduknya.

Calista memerhatikan Arshi yang terlihat agak panik dan terburu buru.

"Lu mau kemana?" Ucap Calista yang masih membereskan buku bukunya di meja belajarnya.

"Arshi mau pulang Calcal, sehabis itu langsung kerumah Ellgar, Ellgar sakit" ucap Arshi yang masih berdiri dari duduknya.

"Lo bisa sendiri kan Arshi?" ucap Calista yang khawatir jika nanti Arshi kenapa napa dirumah Ellgar.

"Calcal tenang aja, Arshi baik baik aja kok" ucap Arshi yang ingin cepat cepat pergi karena ia sudah sangat khawatir dan ingin segera bertemu dengan Ellgar.

"Yaudah deluan sana lo, kelihatannya lo terburu buru banget" ucap Calista yang mengerti bahwa Arshi sangat ingin cepat cepat bertemu Ellgar dan sangat khawatir kepada Ellgar.

"Calcal tahu saja, yaudah Arshi deluan ya Calcal bayy" ucap Arshi yang langsung berjalan sedikit berlari mengeluari kelasnya.

"NANTI KALAU UDAH SAMPE KABARIN GUE" ucap Calista dengan menaikkan nada bicaranya seperti berteriak yang pasti didengar oleh Arshi.

"IYA CALCAL" ucap Arshi yang sudah berjalan keluar rumah dan dari luar kelas dengan sedikit berteriak juga.

Arshi berjalan sedikit cepat untuk menuju parkiran sekolahnya.

Ia membuka kunci mobilnya dan membuka pintu mobil Arshi.

Arshi memasuki mobilnya dan menghidupkan mesin mobilnya.

Setelah beberapa menit dipanaskan Arshi melajukan mobilnya dikecepatan rata rata di belahan jalanan kota jakarta.

Arshi melihat jam yang berada di tab mobilnya, jam sudah menunjukkan pukul tiga siang, dan ia masih terjebak macet.

Setelah setengah jam Arshi mengendarai mobilnya ia akhirnya sudah sampai dirumahnya.

Arshi mematikan mesin mobil lalu mengunci mobilnya dan segera memasuki rumahnya.

Arshi mengucapkan salam saat sudah tiba di rumahnya tidak ada yang menjawab salamnya.

Sepertinya papanya sedang bekerja dan mungkin daja mamanya sedang ada urusan dengan teman arisannya.

Tidak butuh waktu lama Arshi langsung berlari menuju kamarnya.

"Arshi mandi ngga ya?" ucap Arshi pada dirinya sendiri saat meletakkan tasnya dan sekua yang ia pegang di tangannya.

"Mandi aja deh" ucap Arshi dan langsung mengambil handuk lalu pergi ke kamar mandi dengan membawa baju baju yang baru yang akan ia kenakan.

Arshi tidak ingin berlama lama untuk mandi karena baginya waktu sangatlah penting.

Hanya sekitar sepuluh menit lewat Arshi sudah keluar dari kamar mandi dengan menggunakan kaos panjang berwarna coklat keputihan dan juga rok kotak kotak dengan warna biru bercampur coklat melewati lututnya.

Arshi menggerai rambutnya yang tadi telah diikat karena ia mandi tidak membasahi rambut.

Ia berjalan menuju meja riasnya.

Arshi menyisir rambutnya dan menggunakan bando seperti bandana yang sesuai dengan warna bajunya.

Arshi mengambil parfum yang berada diatas meja riasnya lalu menyemprotkan parfum tersebut di seluruh bagian tubuhnya yang terbaluti baju.

ELLGAR (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang