Hari sudah mulai petang.
Waktu sudah menunjukkan pukul lima sore.
Arshi sudah selesai membersihkan dirinya dari pulang sekolah saat pukul empat sore tadi.
Arshi mengambil hair dryer lalu menggunakan hair dryer itu di rambutnya untuk mengeringkan rambutnya.
Arshi menduduki kursi riasnya lalu melihat dirinya di pantulan cermin.
"Arshi ga jelek jelek banget kok, tapi kok Ellgar nggamau sama Arshi ya?" ucap Arshi berbicara dengan dirinya sendiri dan masih melihat dirinya yang berada di dalam cermin hiasnya sembari mengeringkan rambutnya menggunakan hair dryer.
Arshi memanyunkan bibirnya.
Ia meletakkan jari telunjuknya kanannya di dagu Arshi, sementara tangan kiri Arshi memegang hair dryer.
"Arshi beliin apa ya buat Ellgar?" ucap Arshi sembari mimikirkan besok ia ingin membeli apa.
"Arshi beliin coklat aja kali ya? siapa tahu Ellgar suka" ucap Arshi mengiyakan pertanyaannya sendiri.
"Boleh deh, nanti Arshi beliin coklat" ucap Arshi gembira lalu melihat dirinya yang tersenyum manis di pantulan kaca.
Selang setengah jam Arshi sudah selesai mengeringkan rambutny dengan hair dryer.
Arshi berdiri dari duduknya dan pergi mengambil ponsel Arshi diatas nakas samping kasur Arshi.
Arshi membaringkan tubuhnya di kasur lalu melihat jam di ponselnya.
Jam sudah menunjukkan pukul kurang lebih enam sore menjelang malam.
Arshi bersiap siap untuk pergi ke supermarket dekat rumahnya untuk membeli coklat untuk Ellgar.
Hanya butuh beberapa menit Arshi sudah rapi dengan pakaiannya.
Dikarenakan hari sudah malam dan pastinya udara di luar sana sangatlah dingin Arshi memakai sweater putih yang menurutnya lucu dan juga celana jeans hitam.
Sebagai tambahan Arshi juga memakai sepatu.
Kita kira seperti itulah ootd Arshi malam ini.
Sepertinya Arshi akan mampir ke mall saja malm ini.
Dikarenakan ia ingin membeli sesuatu yang manarik hati Ellgar, juga membuat kenagan tersendiri untuk Ellgar dan dirinya.
Arshi mengambil tasnya lalu menuruni anak tangga untuk menuju meja makan yang sudah terlihat dari atas hanya dua porsi yang disiapkan oleh mamanya.
Sebelum pergi, Arshi pergi untuk makan malam terlebih dahulu bersama mamanya dikarenakan papanya sedang sibuk menyelesaikan pekerjaannya.
Arshi tidak mempermasalahkan tentang itu, namun ia hanya takut kesehatan papanya terganggu dikarenakan terlalu lelah bekerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELLGAR (TAMAT)
Teen FictionLangit yang menghitam disambut dinginnya udara yang diiringi derasnya hujan yang begitu mencengkram. Sungguh kejamnya dunia ini yang tidak membawa keadilan untuk semua orang. Ini tentang hidup seseorang yang berkali kali dimatikan. Dengan senyum...