Extra : Kris Wu's Story (Part 25)

576 56 8
                                    

Kris kembali ke kantornya dengan tatapan kosong, ia hanya duduk diam di kursinya sambil berpikir keras

Suho.. bukan anak remaja...? Apakah ini nyata? batinnya ragu

Kalau Suho memang sudah berumur sekitar 25 tahun.. artinya.. hal yang kemarin malam terjadi itu.. adalah hal yang wajar..?

"Ehm!"

Aku.. tidak sedang bermimpi kan?

"Tuan Wu..?"

Bagaimana kalau ternyata-

"Tuan Wu Yifan!"

"I-iya!" Kris tersadar dari lamunannya dan ia melihat semua orang di ruang meeting sedang menatap ke arahnya

"Sekarang giliran anda untuk presentasi Tuan"

"Huh?- M-maksudku, ya tentu saja!"

Kris dengan percaya diri bangkit dari tempat duduknya dan mulai menjelaskan materi meeting yang telah dibuatnya

"Umm.. Tuan Wu" panggil seseorang sembari mengangkat tangannya

"Iya Nyonya Cho?"

"Itu data minggu kemarin.. yang kami inginkan adalah data terupdate minggu ini"

"...! O-oh! Ya! M-mohon tunggu sebentar"

Kris menjadi sangat kikuk karena pikirannya sedang tidak fokus pada pekerjaan

"Yifan you okay?" bisik Yixing yang berdiri berdampingan dengannya

"I-i'm good.."

"Kau yakin? kalau kau kurang sehat, lebih baik pulang saja"

"Tak apa Xing, aku hanya sedikit-"

"Saudara sekalian, mohon maaf, nampaknya Tuan Wu sedang kurang sehat" potong Yixing

"Eh?"

"Sudah, pulang dan istirahat saja" bisik Yixing sembari mendorong tubuh Kris perlahan

"Dengan ini, meeting akan kami tunda sampai Tuan Wu sudah merasa lebih baik, sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanannya, kami izin pamit" Yixing segera membungkuk kepada para hadirin, kemudian menarik Kris keluar dari ruang meeting

"Yixing, kenapa kau menunda meeting nya, sudah kubilang aku-"

"You-are-not-okay. Aku bisa melihat jelas di wajahmu, pikiranmu sedang kacau.."

"W-well.. pikiranku tidak sedang kacau.. hanya saja memang ada hal yang sedang kupikirkan"

"Apakah kau butuh teman untuk bercerita..?"

Kris terdiam sejenak sembari memainkan jarinya

"Ugh.. baiklah.. ayo ikut aku.."

.

.

.

"What-the-hell-are-you-doing?!" tanya Siwon dengan tatapan geram

"..."

Sementara Minho hanya bisa duduk diam sambil tertunduk

"Jawab pertanyaanku anak muda!"

"..." Minho tetap enggan untuk berbicara

"Tidakkah kau pikir Minho? Kau hampir saja melakukan tindakan asusila! Tindakanmu itu bisa mencoreng nama baik keluarga kita!"

"Papa tidak mengerti! Hatiku sakit! Suho sudah mengkhianatiku!" ujar Minho berusaha membela diri

"Kau pikir kenapa Suho menolakmu?! Berkacalah Minho! Sikapmu memang sudah sangat keterlaluan!"

Twenty FourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang