Chapter 61

1.5K 155 27
                                    

Hamil..? Apakah benar? T-tapi.. aku baru melakukan knotting padanya beberapa hari yang lalu.. apakah secepat itu..? Batin Sehun

"Bibi.. ada ribut-ribut apa disi-! Sehun?! Apa yang membuatmu kemari pagi-pagi begini?"

Sehun sedikit membungkuk ketika melihat kehadiran ayahnya

"Aku, minta Bibi Song membuatkan kue coklat untuk Junmyeon"

"Kue coklat? Junmyeon ulang tahun?"

"Well hari Sabtu kemarin ia memang berulang tahun, tapi kue ini bukan untuk hari ulang tahunnya"

"Oh? Iyakah? Aku belum mengucapkan selamat padanya. Kalau begitu nanti sebelum kau pulang, aku ingin menitipkan kado untuknya"

"Baiklah"

"Anyway, jadi kenapa kau meminta Bibi Song membuatkan kue coklat untuk Junmyeon?"

"Tuan Junmyeon sepertinya sedang mengidam Tuan" ucap Bibi Song sambil tertawa kecil

"Mengidam?! Junmyeon sedang hamil?! Apakah aku akan segera mempunyai cucu?!" Tanya Tuan Oh begitu excited

"Hey Bibi jangan bicara sembarangan" protes Sehun

"I-iya Tuan Muda, maafkan Bibi"

"Sehun, apakah Junmyeon benar-benar sedang hamil?"

"Tidak tidak.. ini salah paham, penyakit maag nya kambuh, jadi ia terus muntah-muntah dan tidak bisa makan, lalu aku bertanya padanya apakah ada sesuatu yang ia inginkan, dan ia menjawab ia ingin kue coklat" jelas Sehun

"Ah.. begitu rupanya.. kupikir aku akan segera memiliki cucu" ucap Tuan Oh kecewa

"Jangan terlalu banyak berpikir yang tidak-tidak" titah Sehun

"Tuan Muda, kue nya sudah selesai"

"Ah! Terima kasih banyak Bibi!"

"Tidak masalah Tuan Muda, Bibi senang bisa membantu"

"Kalau begitu aku harus kembali"

"Tunggu Sehun, Ayah ingin memberikan kado untuk Junmyeon, kau tunggu disini sebentar"

Setelah beberapa menit, Tuan Oh kembali dengan kotak yang cukup besar

"Berikan ini pada Junmyeon ya, tolong sampaikan salamku padanya"

"Baiklah, aku pergi dulu ya, terima kasih banyak"

"Hati-hati nak"

.

.

.

Sudah 1 jam Hyung pergi.. aku jadi khawatir.. kenapa aku harus meminta hal yang aneh seperti itu, batinnya merasa bersalah

Apa sebaiknya ku telpon saja?

Junmyeon pun mengambil ponselnya

TING TONG!

Eh?

Sang Omega berjalan menuju pintu masuk dan segera membukanya

"Hyung!"

Terlihat Sehun membawa 2 kotak di tangannya

"B-biar kubantu Hyung"

Junmyeon mengambil kotak kecil yang ada di tangan Sehun dan meletakkannya di meja, aroma kue coklat yang menggoda membuat perutnya mulai berbunyi minta segera diisi

Kalau ini kue nya.. lalu yang itu apa? Batinnya

"Hyung itu apa?"

"Kado untukmu"

Twenty FourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang