Twenty Four

Chapter 104

"Sehun! Bagaimana Jun?" Tanya Chanyeol dengan napas tersengal-sengal karena terburu-buru

"T-tuan Sehun, Myeonnie tidak apa-apa kan?" Baekhyun pun tak mau kalah

"Dokter bilang asam lambung Jun naik"

"Asam lambung?"

"Iya, Jun sering telat makan karena menungguku pulang" ucap Sehun dengan nada penuh penyesalan

Baekhyun dan Chanyeol hanya bisa terdiam dan saling menatap dengan ekspresi iba

"Sehun.. Baek akan menemani Jun, jadi bisakah kita bicara diluar sebentar?"

"Okay.."

Alpha bertelinga lebar itu berjalan menuju pintu keluar diikuti oleh Sehun di belakangnya. Setelah memastikan tidak ada orang yang mendengar pembicaraan mereka, Chanyeol menghentikan langkah kakinya

"Um.. begini Sehun.."

Chanyeol terdiam sejenak

"Ada apa Hyung?"

"Sehun.. maaf.. ini semua salahku.." ucapnya merasa bersalah

"Soal apa?"

"Tentang Junmyeon dan semua yang terjadi padanya.. tidak seharusnya aku ikut campur dalam hubungan kalian"

Sehun hanya terdiam

"Baek bercerita padaku tentang curhatan Jun padanya kemarin, ternyata Baekhyun lah yang menyarankan Jun untuk memasak untukmu agar kau bisa pulang lebih awal dan meluangkan waktu bersamanya. Tapi aku menghancurkan semuanya.. Aku telah memberimu saran yang sangat buruk"

"Memangnya.. apa yang Jun ceritakan pada Baek..?" Tanya Sehun penasaran

"Well.. ia mengatakan kalau.. kau.. sudah tidak tertarik lagi dengannya karena bentuk tubuhnya yang sudah berubah.. kau tidak lagi memeluk dan menciumnya, dan.. kau sering tidak pulang ke rumah.. Baek mengatakan kalau.. Jun bercerita.. sambil menangis.." jelas Chanyeol sembari menggaruk bagian belakang kepalanya yang tidak gatal

Mendengar hal itu, Sehun hanya bisa memijat keningnya

"Sehun aku bersumpah aku tidak ada maksud untuk-"

"Sudahlah Hyung.. tidak ada gunanya juga menyesal.. sekarang yang terpenting bagiku adalah kesehatan Jun dan anakku"

.

.

.

"Myeonnie apa yang terjadi padamu?!" Tanya Baekhyun sembari memeluk sahabatnya yang terbaring di ranjang rumah sakit

"Aku baik-baik saja Baek" ucap Junmyeon dengan senyum tipis di wajahnya

"Bayi nya bagaimana?"

"Dia juga baik-baik saja, hanya sedikit lapar karena aku sering terlambat makan"

Baekhyun menghela napasnya lega

"Kau membuatku sangat khawatir Myeonnie"

"Maaf Baek"

"Anyway.. apa kau dan Tuan Sehun sudah rujuk?"

"Kami tidak bertengkar, kemarin hanya salah paham saja"

"Syukurlah.. mendengarmu menangis di telpon hingga seperti itu membuatku hampir mati berdebar-debar kau tau?"

Komentar Baekhyun sukses membuat Junmyeon tertawa kecil

"Myeonnie.."

"Ya?"

"Um... bolehkah.... aku.."