Twenty Four

Extra : Kris Wu's Story (Part 29)

"Chanyeol! Chanyeol!" teriak Baekhyun sembari berlarian berusaha mengejar suaminya

"Bertahun-tahun.. aku berusaha sabar.. aku menunggumu menjelaskannya padaku.. tapi kau tidak pernah jujur"

Sang Alpha berjalan cepat keluar dari gedung apartemennya menuju mobil

"Ini tidak seperti yang kau pikirkan Chanyeol, kumohon dengarkan aku" pinta Baekhyun desperate sembari menggenggam lengan sang suami dengan kedua tangannya

"Kalau memang begitu, lalu kenapa kau tidak menceritakannya padaku sejak awal? Kalau kau memang sudah tidak mencintaiku, katakan saja Baek. Kau tidak perlu berusaha menjaga perasaanku kalau pada akhirnya tetap akan kau injak-injak"

Baekhyun langsung menggeleng cepat

"Tidak! Tidak seperti itu! Aku dan pria bernama Nam Joo Hyuk itu- K-kami tidak mempunyai hubungan apapun!"

Pernyataan Baekhyun membuat Chanyeol menghentikan langkah kakinya dan berbalik menghadap sang istri

"Yeah, right. Sekarang telpon orang itu, dan biarkan aku bicara dengannya"

"A-apa?"

"Kenapa? Kau takut? Kau takut ia akan meninggalkanmu juga?"

"Tidak, bukan begitu-"

"Kalau begitu cepat hubungi dia"

"A-aku tidak bisa"

"Kenapa?!"

"K-karena... a-aku...." air mata mulai menggenangi kedua manik Baekhyun

"Aku.. tidak ingin kau membenciku Chanyeol..." sambungnya dengan air mata mengalir di pipi sang Omega

"Menangis seperti itupun tidak akan membuatku luluh. Kau pikir aku tidak sakit hati? Kupikir selama ini.. semua yang kuberikan sudah cukup.. tapi ternyata kau-"

"AKU MANDUL!" teriak Baekhyun tiba-tiba

Suasana menjadi hening sejenak, Chanyeol yang belum dapat mencerna kata-kata dari mulut istrinya puna hanya menatap Baekhyun dalam diam

".....? A-apa..?"

"Aku... tidak bisa memberimu keturunan Chanyeol.. a-aku.. putus asa.."

"..." 

"Pria bernama Nam Joo Hyuk itu... dia adalah dokter spesialis kandunganku.. aku menjalankan terapi untuk memperbaiki fungsi rahimku yang sudah rusak akibat pil pencegah kehamilan yang sudah aku konsumsi sejak aku remaja.."

"...." Chanyeol masih diam, ia masih terlalu shock dengan berita yang baru saja ia dengar

"Akan tetapi walaupun aku sudah berobat selama bertahun-tahun.. hasilnya tetap sama.. aku tetap tidak bisa hamil.." sambung Baekhyun

"Aku frustrasi.. selama kau pergi, setiap hari aku mencoba mengetest nya menggunakan testpack, karena mungkin saja ada keajaiban.."

"Tapi rupanya.. aku mungkin memang sudah mandul.. aku tidak bisa memberimu keturunan Chanyeol"

Baekhyun menutupi wajahnya dan menangis tersedu-sedu di hadapan suaminya

Penjelasan Baekhyun membuat dada sang Alpha terasa sesak.. ia sungguh menyesal telah menuduh hal yang tidak-tidak pada sang istri yang ternyata selama ini telah berjuang untuk memberinya keturuan

Chanyeol tetap tidak mengatakan apapun dan hanya memeluk istrinya yang sedang sibuk terisak

"...!! C-chanyeol!" teriak Baekhyun saat sang suami tiba-tiba mengangkatnya ke udara

"Aku ingin kita berdua membicarakannya di kamar" ujarnya

Baekhyun hanya pasrah dan membiarkan Alpha bertelinga lebar itu menggendongnya kembali masuk ke dalam apartemen mereka