Twenty Four

Chapter 32

"Oh Sehun! Mau berapa lama lagi kau seperti ini?"

"Kumohon biarkan aku tinggal beberapa hari lagi disini Hyung"

"Beberapa hari katamu? Kau sudah menenuhi apartemenku dengan tumpukan kaleng beer hanya dalam 2 hari. Kau mau membuatku tidur diatas semua tumpukan kaleng ini?"

"Aku sudah bilang padamu kalau aku akan membuangnya"

"Kapan kau akan membuangnya? Dari kemarin kau bahkan tidak mau keluar dari ruangan ini"

"Aku tak bisa keluar Hyung, nanti Luhan akan menemukanku"

"Apa sebenarnya masalahmu dengannya? Mengapa aku juga sampai tidak diizinkan keluar apartemen?"

"Kau tau kan Luhan mengenalmu, aku tak mau dia membuntutimu dan mengetahui kalau aku ada disini"

"Pikiranmu berlebihan"

"Hyung, Luhan adalah Omega pertama yang membuatku jatuh cinta. Tapi dia juga Omega pertama yang membuatku takut untuk kembali jatuh cinta"

"Dengar Sehun.. Aku memang tak tau apa yang kau rasakan saat ini, tapi kalau kau tak ingin dia mendekatimu, katakan dengan tegas dan suruh dia pergi menjauh dari kehidupanmu"

"Aku.. tidak bisa melakukannya Hyung"

"Kenapa? Apa kau masih menyimpan perasaan padanya?"

Sehun hening sejenak. Kemudian ia mengangguk perlahan

"Sehun, kau benar-benar sudah dibutakan. Tidak kah kau ingat? Luhan tak pernah ingin hidup bersamamu, ia hanya ingin hartamu"

"Lalu kenapa? Kalau aku bisa mendapatkan kebahagiaanku dengan itu, aku rela menukar semua hartaku demi dia"

"Jadi apa yang sebenarnya kau inginkan?"

"Aku.. aku sendiri pun tidak tau Hyung"

"Lalu sampai kapan kau akan membiarkannya tinggal di apartemenmu? Kau harus bicara padanya"

"Aku tidak bisa Hyung. Setiap aku menatap wajahnya, jantungku berdebar-debar, namun di sisi lain hatiku sakit karena aku tidak akan pernah bisa memilikinya"

"Jadi kau akan terus begini sampai membusuk disini?"

"Mungkin?"

Chanyeol menghela nafas nya kasar

"Begini.. Menurutku, kau harus belajar melupakannya Sehun. Hidupmu sangat berantakan setelah kau mengenalnya. Dia membawa pengaruh buruk untukmu"

"Hyung tau apa? Luhan sangat baik padaku"

"Dia baik karena dia menginginkan hartamu! Lihat apa yang dia lakukan ketika hartamu sudah terkuras habis? Ia mencampakanmu begitu saja"

"Itu karena dia memiliki business di China, jadi ia harus pulang untuk-"

"Bullshit! Kau sudah jelas-jelas dengar ia mengatakan kalau ia tidak pernah mencintaimu sedetikpun. Berhenti menyiksa dirimu, Sehun. Lupakan masa lalu"

Sehun memijat kening nya frustrasi. Walaupun ia dendam dengan Luhan, namun ketika ia menatap wajah Luhan yang memohon padanya untuk membiarkannya tinggal, ia tetap tak tega mengusirnya

"Sehun.. temui Luhan, minta dia pergi dari apartemenmu. Aku berani bersumpah kau tidak akan pernah bahagia hidup dengannya"

Sehun hanya terdiam, ia bimbang setengah mati. Luhan adalah orang pertama yang bisa membuatnya tersenyum dalam kesedihannya yang mendalam. Orang yang mengenalkannya betapa nikmatnya hubungan sex. Orang yang mengenalkannya dunia malam dan alkohol. Walaupun sejak awal Sehun sudah mengetahui kalau Luhan memang tidak bisa berhubungan hanya dengan 1 Alpha. Namun ia tetap membiarkan dirinya jatuh cinta lebih dalam lagi pada Omega cantik itu