Chapter 98

1.3K 139 29
                                    

"Luhan..?"

"Jun kau kenapa?! Matamu merah dan bengkak. Apa kau menangis?"

"T-tidak apa-apa Luhan.. aku baik-baik saja"

"Kau tidak terlihat baik-baik saja dimataku"

"Tapi aku memang tidak apa-apa Lu-"

"Tidak tidak, kau menangis dan aku khawatir, sekarang ayo ikut aku"

"Eh?"

"Sayang, ayo cepat masuk, kau sedang bicara dengan siapa?" Panggil Kang Joon dari dalam cafe

"Aku bertemu dengan Jun" ucap Luhan sembari menggenggam tangan Junmyeon dan membawanya masuk

"Oh! Hey Jun!"

"H-hai.."

"Jun, kau kenapa? Matamu bengkak.. dan.. dimana Sehun?" Tanya Kang Joon dengan wajah tanpa dosa

Luhan refleks menginjak kaki sang Alpha hingga owner nya sedikit kesakitan

"Jangan tanya apapun tentang Hunnie, sepertinya mereka sedang bertengkar" bisik Luhan pada kekasihnya

"Omo..! maaf aku tidak tau" balas Kang Joon yang juga berbisik

"Kita harus menghiburnya" ucap Luhan

Melihat pasangan itu saling berbisik, membuat Junmyeon sedikit tidak nyaman, ia merasa menjadi pengganggu pada kencan Luhan dengan Kang Joon

"Teman-teman.. aku baik-baik saja. Aku hanya ingin pulang, kalian tidak perlu menemaniku"

Mendengar kalimat yang diucapkan Junmyeon membuat pasangan itu merasa iba, mereka terdiam dan saling menatap untuk beberapa saat

"Kami antar kau pulang ya" Kang Joon memberikan tawarannya

Junmyeon menggeleng

"Tidak perlu, terima kasih untuk tawarannya, aku bisa pulang sendiri kok" 😊

"Tapi kau sedang hamil besar Jun, aku takut terjadi apa-apa.. nanti apa yang harus kujelaskan pada Sehun?"

"Kau.. tidak perlu mengatakan apapun padanya.." suara Junmyeon mulai gemetar

Kang Joon hanya diam

"Karena Sehun Hyung.. sudah... tidak peduli lagi padaku..." sambungnya sambil terisak

Junmyeon berusaha untuk tetap tersenyum, namun kejadian hari ini dan hari-hari sebelumnya benar-benar membuatnya tertekan. Pasalnya omongan orang-orang luar sudah cukup menyayat hatinya, terlebih perlakukan Sehun yang semakin hari semakin tak mengacuhkannya

Luhan dan Kang Joon merasa bingung ketika melihat Omega manis itu mulai menangis. Luhan hanya bisa mengusap punggungnya dengan lembut

"Jun.. kami memang tidak tau masalahmu dan Hunnie, tapi kami bersedia membantumu apabila ada hal yang bisa kami lakukan"

Junmyeon kembali menggeleng

"Tidak Luhan.. tidak ada yang bisa dilakukan.."

"How so?"

"Karena aku.. memang sudah tidak menarik lagi bagi Sehun Hyung"

Orang-orang yang menyaksikan Luhan dan Junmyeon mulai saling berbisik satu sama lain. Hal ini disadari oleh Kang Joon dan ia mulai merasa tidak nyaman

"Lu, bagaimana kalau kita bawa saja Jun ke apartemen kita. Disini banyak orang yang melihat" bisik Kang Joon pada Luhan

"Ide bagus, aku akan membujuknya. Kau ke mobil duluan ya"

Twenty FourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang