Setelah berpamitan dengan Jongin dan Kyungsoo, akhirnya Junmyeon, Sejoon dan Minseok pun segera melakukan check in. Walaupun Kyungsoo merasa sangat kasihan pada Junmyeon, namun tidak ada yang bisa ia lakukan untuk membantu Omega malang tersebut
"Soo.. ayo kita pulang" ajak Jongin
"Kau.. pergi ke mobil duluan ya.. aku akan menyusulmu, karena aku ingin ke toilet terlebih dahulu.." ucapnya sambil berjalan ke toilet dengan lesu
Sesampainya di toilet, Kyungsoo baru menyadari kalau ponselnya yang berada di dalam saku terasa cukup panas, lalu ia mengeluarkan benda elektronik berbentuk persegi panjang tersebut untuk mengceknya
".....?!" Kyungsoo sangat terkejut ketika menyadari bahwa panggilan telpon terakhir yang ia lakukan terhadap Sehun ternyata masih terhubung
"Sehun Hyung!"
.
.
.
Beruntung jarak yang harus ditempuh oleh Sehun sudah sangat dekat. Sesampainya di bandara, Alpha tampan itu berlari dengan tergopoh-gopoh dibantu oleh sang Ayah
Shit.. pandanganku mulai kabur.. umpatnya dalam hati
"Sehun.. kau masih kuat nak?"
Sehun hanya memberikan anggukan, napasnya memburu, tubuhnya sudah berkeringat sangat parah hingga membasahi baju yang dikenakannya
Chanyeol dan yang lain terjebak macet sehingga mereka tidak bisa sampai di bandara tepat waktu
Semakin melangkah, Sehun dapat merasakan kalau keberadaan Omega nya sudah semakin dekat
"S-sehun Hyung!"
Tiba-tiba ada suara yang memanggil namanya. Sehun langsung menengok ke arah sumber suara, dan ia mendapati seorang Beta berkacamata sedang berdiri melambai ke arahnya. Tanpa berpikir panjang, Sehun langsung menghampirinya dengan susah payah
"Hyung! Hyung! Cepatlah! Jun Hyung sebentar lagi akan melakukan check in untuk penerbangannya!" Ucap Kyungsoo panik
Beta itu menarik tangan sang Alpha dan berlari membawanya kepada Junmyeon
Namun kedua kakinya sungguh terasa lemas, ia tidak bisa mengikuti langkah kaki Kyungsoo yang kini lebih cepat darinya. Wajahnya sudah sangat pucat. Matanya sedikit terpejam karena menahan sakit yang menggerogoti sekujur tubuhnya
"Ayo Hyung!" Teriak Kyungsoo yang menarik tangan Sehun lebih kuat
"Aku.. sedang berusaha Soo.." ucapnya dengan napas tersengal-sengal
Langkah demi langkah Sehun lalui dengan penuh perjuangan. Namun ia masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan Junmyeon
.
.
.
"Jun, ayo cepat sedikit jalannya.." titah Minseok yang mulai tidak sabar melihat gerakan adikknya yang sangat lambat
"Aku lemas Hyung.. tidak bisa terlalu cepat" ucapnya berbohong
Junmyeon sesungguhnya merasa sangat keberatan karena harus pergi, namun ia tidak punya pilihan lain, walaupun akhirnya ia harus bersandiwara seperti ini demi menghambat kepergiannya
"Sudah kubilang biar aku yang menggendong Sejoon"
"Tidak perlu.. aku masih bisa.. kalau Hyung tidak ingin menungguku. Jalan duluan saja"
"Geez.. kau ini... baiklah aku akan menunggumu.." ucap Minseok pasrah
"...?!"
Tiba-tiba Junmyeon menghentikan langkah kakinya, karena ia merasakan keberadaan seseorang yang sangat ia cintai ada di dekatnya. Karena Sehun sudah meng claim dirinya sebagai Omega miliknya, Junmyeon selalu dapat merasakan keberadaan Alpha nya ketika jarak mereka berdua sudah cukup dekat, dan begitu pula sebaliknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Twenty Four
Fiksi PenggemarSemenjak bertemu dengan Oh Sehun, Seorang Kim Junmyeon harus merasakan cobaan terberat dalam hidupnya WARNING! Mature Content 🔞 Boy x Boy Relationship Alpha, Beta, Omega Fanfiction Note : Mohon untuk membaca part "What is ABO?" terlebih dahulu agar...