Chapter 89

1.4K 147 24
                                    

"Anakmu.. dan Kris..?"

"Iya Hyung"

"Aah! B-bukan seperti itu Sehun! M-maksud Jun-" Kris mulai panik dan berusaha menjelaskan, walaupun sesungguhnya ia kebingungan dengan maksud Junmyeon

"Aku dan Yifan Ge sudah punya 2 anak Hyung"

"J-jun! I-itu bukan kalimat yang bagus untuk diucapkan!" 😨 Ucap Kris sambil menutup mulut Junmyeon

Sehun hanya diam dan menatap mereka berdua. Kemudian ia melipat tangannya dan memandang kedua orang itu dengan tatapan yang tajam

Apakah Jun serius? Atau ia hanya mengerjaiku? Tapi kalau dilihat dari tingkah Kris yang sangat panik... Apakah jangan-jangan.. memang ini tujuannya membawaku kemari?

Tapi.. kalau dipikir secara logika, tidak mungkin Jun punya 2 anak dari Kris.. ini kan kehamilan pertamanya. Sepertinya kelinci nakal ini mencoba mengerjaiku

"S-sehun lebih baik kita-"

"Tunjukkan padaku Jun"

"Huh?" Kris yang tadinya panik langsung terlihat bingung

"Pertemukan aku dengan kedua anakmu dan Kris.."

Junmyeon memberikan senyum nya pada Sehun

"Gege ayo kita bawa Sehun Hyung ke Bunny Cafe" bisiknya

Bunny Cafe..? Oh..! Maksud Jun mengatakan anakku dengannya adalah.. Oreo dan Latte?! Kenapa aku tidak berpikir soal itu?! Bodohnya.. Kupikir Jun sengaja ingin membuat Sehun membunuhku 😰 batin Kris

"Okay" bisik Kris setuju

.

.

.

"Sebenarnya kalian mau membawaku kemana sih?" Tanya Sehun yang mulai kesal karena Junmyeon memaksanya untuk memakai blindfold selama perjalanan menuju tempat tujuan

"Sudah kubilang aku ingin Hyung melihat anakku dan Yifan Ge, mereka sangat menggemaskan"

"Lalu kenapa mataku harus ditutup?"

"Karena ini kejutan"

Mengapa aku jadi merasa gugup? Bagaimana kalau.. anak yang dimaksud adalah benar-benar anak mereka berdua?

"Mengapa lama sekali?" Protes Sehun

"Sebentar lagi sampai Tuan Muda, sabarlah sedikit" cibir Junmyeon

Beberapa menit kemudian..

"Sudah sampaii!" Teriak Yixing

Sehun langsung menarik blindfold nya

"Eeh! Kau belum boleh membukanya Hyung!"

"Kenapa?"

"Tunggu sampai kau masuk ke dalam"

Junmyeon menarik tangan Sehun dan menuntunnya masuk, Sehun dibiarkan menunggu beberapa menit, kemudian Junmyeon memakaikannya apron yang disediakan oleh staff Bunny Cafe tersebut

"Jun, sebenarnya apa yang-"

"Sudah ikut saja"

Sang Omega kembali menuntun Sehun masuk lebih dalam

"Sekarang duduk Hyung"

"Dimana?"

"Sini duduk saja"

"Di lantai?"

"Iya"

Sehun menuruti kata-kata Junmyeon, ia duduk bersila didekat lelaki mungil itu

Twenty FourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang