Twenty Four

Chapter 67

Sesampainya di rumah sakit, Sehun dan Chanyeol langsung menuju kamar tempat Junmyeon dirawat sesuai dengan instruksi yang diberikan Baekhyun

Berhari-hari tidak melihat wajah Junmyeon membuat Sehun menjadi gugup. Setelah ia berdiri di depan pintu kamar rawat sang Omega, tangannya tidak mampu membuka knob pintu tersebut

"Sehun? Tunggu apa lagi, ayo buka" titah Chanyeol

"Apakah Jun masih mau melihat wajahku? Karena... sebelumnya aku sudah menyuruh nya menghilang dari kehidupanku.."

"Kau mengatakan hal itu padanya?" Tanya Chanyeol shock

Sehun mengangguk

"Aku sangat emosi pada waktu itu Hyung.."

"Pantas saja dia sampai stress.. Lain kali tolong pikirkan terlebih dahulu sebelum bicara. Orang hamil jauh lebih sensitive dari yang kau bayangkan. Perasaan mereka akan lebih mudah terluka dibandingkan orang normal. Karena perubahan hormon mereka yang tidak stabil"

Sehun hanya terdiam, kini ia merasa bersalah, walaupun semuanya sudah terlambat

"Kalau begitu masuklah dan minta maaf padanya, buat dia tersenyum" ucap Chanyeol memberi semangat

Sehun mengangguk mantap, walaupun gugup, kini ia sudah punya keberanian untuk menghadapi Junmyeon. Tangan kekarnya memutar knob pintu perlahan, ia mendorongnya kemudian mengintip ke dalam ruangan

Ternyata Junmyeon masih belum sadarkan diri, dan disebelahnya terdapat Baekhyun sedang menatap sahabatnya sambil menggenggam tangannya

Chanyeol menatap Baekhyun memberikan kode pada sang Omega agar ia bisa bergeser dan memberikan tempat untuk Sehun

Mengerti dengan kode yang diberikan oleh atasannya, Baekhyun langsung menjauh dari sahabatnya, kemudian berdiri di sisi Chanyeol

Sehun berjalan mendekati Junmyeon. Ketika ia sudah berdiri di samping sang Omega, ia bisa melihat kondisi lelaki mungil itu dengan sangat jelas. Tubuhnya lebih kurus dari terakhir kali Sehun melihatnya dan wajah nya pun terlihat sangat lelah

"Jun.."

Sehun memanggil nama Omega yang ia cintai sembari menggenggam tangan mungilnya

Ia... mungil sekali.. batin Sehun

"Aku ingin minta maaf karena sudah mengatakan hal-hal yang menyakitimu.. maukah kau memaafkanku?"

Orang yang diajak bicara tetap bergeming

Ketika sedang tidur.. Jun terlihat sangat indah seperti malaikat.. pikirnya

"Kumohon jawab aku Jun.. buka matamu dan panggil aku seperti yang biasa kau lakukan.."

Chanyeol dan Baekhyun yang menyaksikan kejadian itu hanya bisa tersenyum bangga

.

.

.

"Hyung, aku sangaaaat mencintaimu"

"Aku juga Jun..."

"Aku punya kejutan untukmu Hyung"

"Apakah itu?"

"Aku.. hamil~"

"...."

"Hyung..? K-kenapa Hyung diam saja..?"

"Kenapa..?"

"Eh?"

"Kenapa kau harus hamil?!"

"S-sehun Hyung-"