Chapter 41

2K 195 51
                                    

Junmyeon yang terkejut langsung menutupi tubuhnya dengan selimut, sementara Sehun hanya bisa diam terpaku

"BAEK MENGAPA TIDAK MENGETUK?!"

"M-MAAF MYEONNIE! AKU HANYA BERMAKSUD MENGEJUTKANMU"

"KAU SUKSES MENGEJUTKANKU SAMPAI AKU HAMPIR MATI" sindir Junmyeon

"A-A-AKU BENAR-BENAR TIDAK BERMAKSUD! TUAN SEHUN MOHON MAAFKAN AKU!" 

Sehun hanya terdiam, sesungguhnya ia kesal dengan Baekhyun yang seenaknya masuk ke kamar orang lain tanpa mengetuk, kalau ia berada di posisi Jun, ia pasti sudah memukul wajah Baekhyun dengan sangat keras

TING TONG!

"Jun, apakah kau menyebar undangan pesta atau semacamnya?"

"Huh? Tidak Hyung"

"Mengapa banyak sekali orang yang bertamu ke rumahmu?" Tanya Sehun dengan nada sedikit kesal

"M-maaf Hyung"

TING TONG!

Junmyeon bergegas untuk mengambil underwear nya, namun ditahan oleh sang Alpha

"Biar aku saja yang membuka pintunya"

"B-baiklah.."

Sehun memakai celana training dan kaos miliknya, kemudian keluar kamar melewati Baekhyun yang sudah gemetar karena takut dibunuh olehnya

"Myeonnie.. aku benar-benar minta maaf.." ucapnya sambil terisak

"Hey sudah sudah jangan menangis, segera masuk dan tutup pintunya, aku mau pakai celana dulu" titah Junmyeon

"O-okay.."

Junmyeon bangkit dari ranjang dan segera memakai celana nya

"Baek.. untuk apa kau datang kemari?"

"Myeonnie, kau tidak marah padaku kan?"

Junmyeon menghela nafasnya

"Jangan diulangi lagi ya, setidaknya ketuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk"

"Iya aku salah, maafkan aku"

"Aku sudah memaafkanmu, tapi Sehun Hyung terlihat sangat kesal" 

"L-lalu aku harus bagaimana Myeonnie?"

"Sudahlah lupakan, kemarahannya akan mereda setelah beberapa saat. Anyway, kau belum menjawab pertanyaanku mengapa kau kemari"

"Ah ya, aku hanya ingin memberikan outstanding pekerjaanmu di kantor, aku sebenarnya khawatir juga karena kau tidak memberitaukan alasan mengapa kau tidak masuk. Aku juga merasa sangat kesepian tanpamu"

"Maaf sudah membuatmu khawatir Baek, sebenarnya aku tidak masuk kerja karena harus merawat Sehun Hyung, ia demam tinggi kemarin, tapi berhubung aku tak ingin berita ini menyebar ke seluruh perusahaan, jadi aku merahasiakannya darimu"

"Baiklah aku mengerti" sahut Baekhyun kecewa

"Terima kasih sudah membawakan outstanding pekerjaanku, Baek. Sudah jangan bersedih" ucap Junmyeon sambil tersenyum manis

"Myeonnie aku sangat menyayangimu~" Baekhyun memeluk sahabatnya

"Aku juga Baek"

.

.

.

"Chanyeol Hyung...?" Ucap Sehun dengan ekspresi bingung ketika melihat lelaki bertelinga lebar itu berdiri di depan apartemen Junmyeon

Twenty FourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang