Chapter 59

1.6K 153 49
                                    

"Anda.... Tuan Luhan?"

Pria itu mengangguk

"Tidak perlu pakai Tuan, panggil saja Luhan" ucap Omega berdarah China itu sambil tersenyum pada Junmyeon

"Baiklah.. Luhan.."

"Junmyeon, aku benar-benar minta maaf, aku tidak sengaja"

"Tak apa Tuan- maksudku Luhan.. ini sudah jauh lebih baik" ucapnya dengan senyum yang dipaksakan

Aku tidak percaya aku bertemu dengannya disini, ternyata kemenangan memang ada di pihakku, batin Luhan

"Kebetulan sekali. Ada hal yang ingin kubicarakan. Kau tidak sedang buru-buru kan?"

.

.

.

"Sehun Hyung.. adalah orang yang sangat hebat ya"

"Jadi sekarang kau lebih mengagumi Sehun Hyung daripada aku?" rengek Jongin

"Tidak Jongin, bukan begitu.. maksudku, cintanya pada Jun Hyung begitu besar, ia sampai membelikan mobil untuk hari ulang tahun Jun Hyung kemarin, apa kau tidak melihatnya?"

"Tentu saja, lihat dulu siapa pasangannya, Jun Hyung ku orang yang sangat manis dan baik hati, kalau Sehun Hyung tidak mencintainya sepenuh hati, aku tidak akan segan-segan membuat perhitungan padanya. Tidak peduli apakah dia seorang presdir atau apapun"

"Hmm~ Sok pahlawan sekali kekasihku ini" ledek Kyungsoo"

"Tentu saja! siapapun yang berani menyakiti keluargaku, aku akan membuat mereka merasakan penderitaan"

"Tapi sepertinya, Sehun Hyung adalah orang yang sangat gentle dan penyayang, ia tidak mungkin menyakiti Jun Hyung"

"Well.. kuharap begitu.."

.

.

.

"Sehun.. kau kenapa? dari tadi kuperhatikan kau terlihat gelisah?"

"Hm? Iyakah?"

"Kalau kau tidak bisa berkonsentrasi bekerja, aku akan pulang, project ini membuatku stress, aku sampai masih harus bekerja di hari minggu, terlebih ketidakseriusanmu itu juga membuatku muak"

"Maaf Hyung.. entah kenapa, tiba-tiba aku merasa tidak tenang.."

"Apa kau punya masalah?"

"Tidak.. hanya saja, jantungku berdebar-debar sedari tadi"

"Sepertinya kau terlalu banyak minum kafein"

"Tidak Hyung, aku serius"

"Jadi apa maumu..?"

"Aku pun tidak tau Hyung"

Mereka berdua hening sejenak, dapat terlihat dari raut wajah Sehun bahwa ia sangat cemas

"Chanyeol Hyung"

"Ya..?"

"Menurutmu.. Apakah Luhan akan tinggal diam?"

"Well, karena ia sudah tidak muncul selama berminggu-minggu, jadi mungkin ia sudah menyerah?"

"Tapi.. selama aku kenal dengannya.. Luhan adalah type orang yang tidak akan menyerah sebelum mendapatkan apa yang dia inginkan, dan saat ini.. yang ia inginkan adalah.."

"Hartamu"

"Exactly"

"Jadi maksudmu, sekarang Luhan sedang menyusun rencana untuk menyingkirkan Junmyeon dan mendapatkanmu?"

Twenty FourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang