Chapter 120

1.2K 114 59
                                    

"A-apa-"

"Sejak Hyung masuk, Sejoon jadi kembali menangis"

"Mungkin dia hanya terkejut" ucap Sehun berusaha membela diri

Sehun mendekat ke arah sang bayi dan hal tersebut sukses membuat Sejoon menangis semakin kencang

"Hyung, jangan mendekat!"

"Dia tidak mungkin menangis karena keberadaanku Jun! Aku Ayahnya!" Ucap Sehun panik

"Tapi buktinya memang seperti itu Hyung"

"T-tidak mungkin.. coba berikan Sejoon padaku" pintanya dengan paksa

Sehun berusaha merebut Sejoon dari tangan Junmyeon, hal tersebut membuat anaknya semakin menangis menjerit-jerit tidak karuan

"Sehun sadarlah! Kau akan menyakitinya!" Teriak Kris sembari mendorong Sehun menjauh

"Aku Ayahnya Kris! Kau tidak berhak-"

"Tapi kau menyakitinya! Tidakkah kau lihat anakmu menangis? Kau sedang emosi Sehun, lebih baik kau keluar dan tenangkan pikiranmu. Jangan memperburuk suasana" titah Kris

Sehun hanya terdiam dan menatap ke arah Junmyeon

"Jun.." panggilnya putus asa

"Kurasa Gege benar Hyung.. sebaiknya Hyung tunggu diluar" ucap Junmyeon tanpa menatap wajah Alpha nya

Hal tersebut tentu saja membuat hati lelaki tampan itu hancur berkeping-keping, terlebih ketika melihat anaknya yang lagi-lagi berhenti menangis ketika Kris menimangnya

Sehun menguatkan kepalan tangannya karena kesal dan sakit hati, kemudian ia melangkahkan kaki jenjangnya kembali keluar kamar

.

.

.

"FUCK!" Teriak Sehun sembari melempar buku-buku yang ada di perpustakaan pribadi miliknya

Ia pun memukul cermin dengan sekuat tenaga hingga benda itu pecah dan melukai tangannya. Namun rasa sakit di tangannya tidak seberapa jika dibandingkan dengan luka di hatinya, walaupun darah segar terus mengalir dan menetes ke lantai. Sehun menjambak rambut hitamnya dengan kedua tangannya. Emosi nya sudah di ujung kepala. Ia belum pernah merasa se kesal ini. Ia pun tak paham harus melakukan apa

"Kutukan apa yang ada pada diriku? Mengapa anakku sendiri membenciku? Dan sekarang.. Jun..." Sehun sesungguhnya sangat ingin marah namun tidak tau harus marah dengan siapa

"Ibu.. Sehun sangat bingung... saat ini.. apa yang harus Sehun lakukan..?" Tanya nya putus asa

Alpha tampan itu duduk diantara pecahan kaca dan buku-buku yang berserakan, kemudian pandangannya terfokus pada selembar kertas yang berisi sebuah gambar. Setelah diperhatikan, ternyata itu adalah foto dirinya bersama sang Ayah ketika ia berumur 5 tahun, dan Sehun dapat melihat beberapa foto lainnya ikut berserakan bersama dengan buku-buku yang tadi ia lempar

Sang Alpha menelusuri dari mana asal foto-foto tersebut, tak lama kemudian ia melihat sebuah kotak yang berbentuk menyerupai buku kamus yang cukup besar dan tebal. Kotak tersebut ikut terlempar sehingga isinya berhamburan keluar. Sehun mengambil semua foto yang ada di dalam kotak tersebut dan melihatnya satu per satu

"Ini..."

Ternyata itu adalah kumpulan foto-foto Sehun berdua dengan Ayahnya

"Kenapa orang itu menyimpannya disini..?"

Diantara foto-foto itu, Sehun melihat sebuah foto yang sudah rusak, foto tersebut menggambarkan dirinya yang sedang di gendong di bahu sang Ayah, dan keduanya terlihat sedang tersenyum bahagia. Namun foto itu seperti sudah dirobek dan disambungkan kembali dengan menggunakan selotape

Twenty FourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang