Twenty Four

Chapter 102

Junmyeon mengalungkan tangannya ke leher jenjang Sehun, kemudian menariknya dengan agresif dan memberikan kecupan singkat

"Hyung please.." sang Omega yang sudah kehilangan akal sehatnya akibat pheromones Dominant Alpha yang begitu memabukkan mulai tidak tahan ingin segera disenggamahi

Tangan mungilnya mulai meraba-raba penis sang Alpha dan menempelkan kepala kejantanan Sehun tepat ke hole basah miliknya

"T-tunggu Jun.. sabar dulu.. kita sudah lama tidak melakukannya.. i need to prepare you first" ucap Sehun panik

Sehun melepaskan dekapan Junmyeon dan menjauh darinya untuk segera mengambil lube di nakas

"Hyung hurry up"

"Okay okay" ucap Sehun terburu-buru

Setelah Sehun berhasil mengambil lube di nakas, ia menyuruh Junmyeon untuk menungging, karena sedang hamil besar, Omega manis itu tidak bisa berhubungan sex dengan pose telentang lagi

Junmyeon yang sudah sangat horny menuruti perkataan Alpha nya. Namun Sehun merasa sedikit menyesal menyuruh Junmyeon melakukan pose tersebut, karena ternyata lelaki mungil itu terlihat 1000 kali jauh lebih sexy ketika menungging tepat di depan wajahnya

Sehun yang tadinya berniat mengoleskan lube ke hole sang Omega mulai berubah pikiran setelah melihat hole Junmyeon yang ternyata sudah sangat basah akibat self-lubricating nya. Junmyeon tak henti-hentinya membuat Sehun terkesima dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuhnya sejak kehamilan pertamanya

"H-hyung.. kau sedang ap- aaaah!" Junmyeon yang tadinya hendak melontarkan pertanyaan berubah menjadi desahan ketika merasakan holenya di raba-raba oleh benda basah tak bertulang milik Sehun

"Aaah! Hyung not again! P-pleasee! Ngh!"

Tubuh Junmyeon tidak bisa berhenti menggeliat gelisah ketika Sehun memasukkan lidahnya ke dalam hole miliknya

Tangan besar sang Alpha meremas kedua belah buttcheeks Junmyeon dan membukanya agar ia mendapat akses lebih mudah terhadap hole sang Omega, sementara sang Omega yang sudah desperate mulai meremas bedsheet dan tubuhnya menggelinjang tidak karuan sambil memohon kepada Sehun agar lelaki tampan itu segera menghentikan aktifitasnya

"You like it Jun?"

"Hyungh.. Please.. Hurry up.." pinta nya dengan nada putus asa

"Sabar sedikit babe, aku belum selesai 'mempersiapkan' mu"

Dengan hati-hati, Sehun memasukkan jarinya. Meraba dinding rectum hangat sang Omega yang sudah lama ia tidak rasakan

"W-waah! Nooo! No finger! H-hyungh!"

"Hey Jun, jangan terlalu banyak bergerak, just a little more, Dear"

"Aahnn! H-hyung stop! A-aku-"

Kini 3 jari sudah tertanam di dalam hole nya. Kejantanan sang Omega yang tadi sudah menyemburkan cairan cintanya pun kini sudah kembali menegang dan siap meledak sewaktu-waktu. Sehun dapat melihat batang mungil itu terus mengeluarkan cairannya hingga seperti ada benang putih yang mengubungkan penis Junmyeon dengan ranjangnya

Fokus sang Alpha menjadi teralih, sementara tangan kanannya melakukan fingering, tangan kirinya meraih batang sensitive milik Junmyeon yang terus berkedut tanpa henti

"Wha- yaaah! J-jangan disentuh Hyung!" Tubuh sang Omega lagi-lagi mengejang

"Kau pasti sangat horny sampai pre-cum mu tidak berhenti mengalir sedari tadi" ucap Sehun sembari menjilat bibir nya sensual

Sesungguhnya ia sangat ingin melakukan blowjob pada Junmyeon, karena reaksi-reaksi Junmyeon ketika berhubungan intim adalah hal yang paling disukai seorang Oh Sehun