Twenty Four

Chapter 147

"C-CHANYEOL HYUNG!" teriak Sehun sembari kembali menutup tubuhnya dengan selimut

"Kau- bermasturbasi di rumah sakit?"

"EH?! BENARKAH?!" tanya Baekhyun shock

"WHAT THE FUCK! OF COURSE NOT!" Sehun panik dengan wajah merah padam

"Lalu untuk apa kau menatap penismu seperti itu?"

"Aku tidak menatapnya! Dan jangan katakan apapun! Mengapa kau kemari?!"

Ugh... ini sangat memalukan.. mengapa harus Chanyeol Hyung?! Dan mengapa ini terasa seperti deja vu?! Kalau tau akan seperti ini lebih baik aku meminta Jongin membunuhku saja tadi

"Ayahmu menelponku, mengatakan kalau kau masuk ke rumah sakit. Tentu saja aku panik, terlebih setelah melihat wajah desperate mu tadi pagi.. aku tidak ingin kau mati.."

"Well.. sorry..?"

"Sehun.. bukankah kau sudah bilang padaku kalau kau tidak akan bunuh diri? Lalu semua ini apa?"

"No Hyung! Aku tidak bunuh diri! Jongin yang membuatku seperti ini.."

"Apa?!"

"J-jongin?! T-tapi kenapa?!" Tanya Baekhyun yang kembali shock

"Aku... tidak diizinkan untuk bertemu dengan Jun.. dan karena aku menolak untuk pergi.. jadi Jongin memukuliku"

"Kenapa kau tidak melawan?!" Kini Chanyeol bertanya dengan nada emosi

"Karena aku tidak ingin berkelahi Hyung! Aku.. hanya ingin Jun ku kembali.."

"Kalau begitu biarkan aku yang berkelahi dengannya! Aku tidak suka kau diperlakukan seperti sampah"

"Jangan Hyung! kau hanya akan memperkeruh suasana. Mereka akan berpikir kalau aku menyuruhmu untuk membalas dendam. Lagipula.. Tiffany sudah kesana untuk mencoba berbicara dengan Jun.. kita doakan saja semoga-"

"SEHUN!" teriak Tiffany yang tiba-tiba membuka pintu dengan napas tersengal-sengal

"T! Kau sudah kembali! Bagaimana? Apakah berhasil?" Tanya Sehun excited

"Tunggu dulu.. biarkan aku bernapas seje- Oh? Chanyeol Oppa? Kapan kau datang?"

"Baru saja.. kau sebaiknya duduk dulu T.. dan ceritakan apa yang terjadi"

"Okay okay...." wanita cantik itu duduk di sofa rumah sakit, kemudian mengatur napasnya

"Begini... Jun.. saat ini dikunci di suatu ruangan di rumahnya sendiri.. dan.. orang yang menguncinya memiliki tinggi sekitar 170 sekian centimeter"

"Apakah orang itu memakai kacamata?" Tanya Sehun

Tiffany menggeleng

Chanyeol dan Sehun saling menatap untuk sementara kemudian mereka mengucapkan kata yang sama

"Minseok" ucap kedua Alpha itu secara bersamaan

"Aku sudah menyampaikan pada Jun mu tentang semua kesalahpahaman yang terjadi.. dan aku mengatakan kalau kau ingin menikah dengannya"

"L-lalu.. apa reaksi Jun?" Tanya Sehun gugup

"Aku kurang begitu yakin, karena aku tidak bisa melihat wajahnya, aku hanya berbicara dari luar pintu.. tapi.. sepertinya ia menangis.. karena suaranya terdengar gemetar"

"Apakah kau mengatakan pada Jun kalau aku dirawat di rumah sakit?"

"Untuk yang satu itu aku sudah berusaha menyampaikannya, akan tetapi orang bernama Minseok itu melihatku dan aku melakukan adu mulut dengannya.. orang itu sepertinya tidak memiliki niat untuk berdamai. Ia memanggilku jalang dan menyuruh pria betubuh kekar bernama Jongin untuk mengeluarkanku. Jongin mengangkat tubuhku dan ia melemparku keluar" jelas Tiffany