Chapter 60

1.7K 162 32
                                    

Sepulangnya dari toko kue, Junmyeon menjadi sangat gelisah, ia jadi takut bertemu dengan Sehun setelah mendengar cerita dari Luhan

"Ternyata rumor itu benar.." ucapnya sambil menangis

"Sehun Hyung.. selama ini.. ia hanya menginginkan tubuhku saja"

Air mata sudah membasahi pipi gembilnya

"Nak.. maafkan Mommy ya. Mommy tidak bisa memilih Daddy yang baik untukmu"

Junmyeon terus menangis sambil mengelus perut rata nya hingga ia kelelahan dan tertidur

.

.

.

Keesokan harinya, Junmyeon dibangunkan oleh ponselnya yang terus berdering

Tangan mungilnya meraba-raba ranjang dan menggapai ponselnya. Dengan matanya yang masih sayu ia melihat nama "Sehun Hyung" di layar

"Halo..?"

"..."

"Selamat Pagi Hyung"

"..."

"EH?! K-KENAPA HYUNG KEMARI?"

"..."

"B-bukannya tidak senang, t-tapi-"

"..."

"K-kekasih..?!"

Junmyeon sangat terkejut karena Sehun mengatakan kalau sebelum berangkat ke kantor, ia ingin sarapan dengan kekasihnya

"..."

"B-baiklah! Aku akan membukakan pintunya, tunggu sebentar Hyung"

Junmyeon berlari kecil ke pintu masuk masih dengan piyama nya

Setelah pintu terbuka, terlihat seorang Alpha tampan sedang berdiri disana dengan busana rapi dan senyum yang semakin membuatnya sempurna

Aaaah! Lihatlah nak! betapa tampannya Daddy mu itu 😣 batin Junmyeon

Melihat ketampanan Sehun, Junmyeon dalam sekejap melupakan tentang kelakuan sang Alpha yang kemarin diceritakan oleh Luhan hingga membuatnya menangis

"Silakan masuk Hyung"

"Terima kasih"

"Hyung mau sarapan apa?"

"Kau tidak perlu memasak, aku sudah membawakan makanan untuk kita berdua"

"Tapi.. aku belum mandi"

"Kau selalu manis walaupun belum mandi" bisik Sehun pada sang Omega

Sehun memberikan kecupan singkat pada kening Junmyeon

"Ayo kita sarapan" ajaknya

Hyung sangat so sweet sekali hari ini.. batinnya

Walaupun perlakuan Sehun menjadi sangat manis, Junmyeon tetap merasa sedikit tidak nyaman berada di dekat sang Alpha. Semua ini karena perkataan Luhan kemarin. Junmyeon sangat takut Sehun akan mengetahui tentang kehamilannya, jadi ia mencoba untuk tidak terlalu dekat dengan Sehun

Presdir tampan itu menyiapkan makanan di meja untuk mereka makan

Oh no..

Lelaki mungil itu langsung menjauh ketika melihat Sehun meletakkan nasi di meja makan. Rasa mual mulai timbul. Junmyeon menutup mulutnya untuk meredam rasa mualnya

"Jun.. kenapa..?"

Sehun memasang raut wajah bingung karena reaksi Junmyeon yang sangat aneh

Sang Omega hanya menggeleng sambil menutup mulutnya

Twenty FourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang