Chapter 7

3.6K 274 42
                                    

🔞 WARNING! NSFW PART SOON! 🔞
I'M BAD AT WRITING SMUT SO PLEASE BE KIND

.

.

.

Junmyeon mengangguk, mengiyakan pertanyaan Sehun

"Hyung, tolong tinggalkan aku sendiri" ucapnya sambil terisak

"Tapi sangat berbahaya disini, pheromones mu akan mengundang para Alpha untuk datang kemari"

"T-tapi Hyung.. kau sendiri seorang Alpha"

"Itulah alasan aku disini"

Mereka berdua terdiam sesaat, kemudian Sehun menghela nafasnya

"Okay.. begini... aku mempunyai beberapa heat suppressant di tempatku, tapi aku tidak akan memaksa, itu semua terserah padamu"

"A-aku.."

.

.

.

Shit... pheromones nya mulai bereaksi pada tubuhku, umpat Sehun di dalam mobil

Sehun mempercepat laju mobilnya, ia khawatir kalau lebih lama lagi, ia bisa jadi ikut horny dan melakukan hal yang tidak-tidak pada coffee boy nya

Sesampainya di apartemen Sehun, Junmyeon membuka pintu mobil dengan tangan yang gemetar, beberapa menit di dalam mobil Sehun yang dipenuhi aroma pheromones nya, membuat Junmyeon seperti manusia tak bertulang, ia melangkah keluar dari mobil dan mencoba berdiri, Omega manis itu hampir terjatuh karena kaki nya sudah tidak kuat menopang tubuhnya, namun Sehun berhasil menagkap tubuhnya yang mungil

"Kau bisa berjalan?"

Junmyeon hanya menggeleng pasrah, sekujur tubuhnya sudah basah dengan keringat, nafas nya tersengal-sengal seperti habis lari marathon 320 kilometer

"Kalau begitu aku tidak punya pilihan"

Sehun langsung menggendong Junmyeon dengan bridal style dan membawanya masuk

Junmyeon sedikit menyesal menerima tawaran Sehun untuk memakai suppressant di rumahnya, sesungguhnya sedari tadi ia ingin kabur saja saking malu nya, namun ia bahkan sudah tidak sanggup melakukan apa-apa, bicara pun sulit, yang keluar dari mulutnya hanyalah lenguhan dan desahan kecil dari setiap kontak fisik yang dilakukan Sehun

Sehun membaringkan tubuh mungil Junmyeon di ranjangnya

"Bajumu basah sekali, cepat buka, nanti kau demam.. ini pakailah bajuku, aku akan mengambilkan heat suppressant untukmu" titah Sehun sambil memberikan beberapa potong baju miliknya

Junmyeon menuruti perkataan Presdir nya, ia membuka semua pakaiannya dengan sisa-sisa tenaga yang ia miliki. Namun, Junmyeon yang tadinya berniat untuk mengganti baju, mulai berubah pikiran ketika ia merasakan bagian dalam tubuhnya sangat panas seperti terbakar

Hole nya yang sedari tadi sudah basah terasa sangat tidak nyaman, Junmyeon menggunakan kedua tangan mungilnya untuk menutupi hole nya, ia takut cairan yang keluar dari self-lubricating nya akan mengotori ranjang Sehun.

Namun usahanya sia-sia, karena seluruh benda yang ada di dalam ruangan itu memiliki aroma pheromones Sehun yang justru membuatnya tambah horny dan semakin basah

Sehun akhirnya masuk kamarnya dengan membawa suppressant yang ia janjikan, namun ia agak terkejut ketika melihat Junmyeon tanpa busana meringkuk di ranjangnya

"H-hey.. mengapa kau tidak memakai pakaiannya?"

"Tubuhku.. panas Hyung.. sangat panas" Rintih Junmyeon dengan mata berkaca-kaca

Twenty FourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang