Chapter 82

1.6K 156 27
                                    

"Would you marry me..?"

Tanya seorang Beta yang kini sedang berlutut sambil menyodorkan cincin emas kepada tunangannya

"...!"

Sementara orang yang sedang dilamar terlihat sangat terkejut

"Aku sangat mencintaimu Min.. jadilah pendamping hidupku.."

"D-dae..." Minseok tidak mampu berkata-kata lagi dan menangis terharu

"Mengapa kau menangis? Apa kau tidak senang?"

"No way! Aku sangat senang!"

"So what's your answer?"

"Yes baby! Yessss! I will marry you!" 😭💕

Mendengar kalimat yang diucapkan tunangannya membuat Jongdae menyunggingkan senyum kebahagiaan

Minseok langsung memeluk Jongdae dengan sangat erat dan memberikan lumatan pada bibir sang dokter

"Aku tidak menyangka kau akan mengajakku menikah Dae!"

"Why not? Kita sudah saling mencintai selama bertahun-tahun Min, ini sudah waktunya kita untuk menikah"

"Tapi Dae.." Minseok melepaskan pelukannya

"Kenapa sayang..?"

"Kalau kita menikah.. nanti Jun bagaimana?"

Jongdae menghela napasnya, ia sangat mencintai Minseok, tetapi terkadang keinginannya untuk tinggal bersama harus pupus karena Minseok yang terlalu overprotective terhadap adiknya

"Maaf Dae.. aku tidak bisa berhenti memikirkan Jun" ucapnya merasa bersalah

"Min.. aku tau kau sangat mengkhawatirkan Jun.. tapi, kau pun harus memikirkan dirimu sendiri. Jun bukan anak kecil lagi, lagipula Sehun akan menjaganya dengan baik, kau haru bisa mempercayai pilihan adikmu. Kalau kau terus menerus curiga pada Sehun, dan menghalangi hubungan mereka, aku yakin Jun malah akan menjauh darimu nantinya"

"J-jun.. akan menjauh..?"

Jongdae mengangguk

"Sehun dan Jun adalah pasangan Alpha dan Omega, mereka berbeda dari kita. Alpha dan Omega yang sudah terhubung, tidak akan bisa dipisahkan dengan cara apapun, kecuali salah satunya meninggal dunia. Omega tidak dapat hidup tanpa Alpha nya dan begitu juga sebaliknya. Memisahkan mereka hanya akan menyakiti diri mereka sendiri"

Aku.. yang ku lakukan.. ternyata.. sudah menyakiti Jun..?

"Jadi.. yang ku lakukan selama ini.. adalah salah?"

"Bukan salah, kau melakukan hal yang benar karena sudah melindungi adikmu, hanya saja, sekarang sudah saatnya membiarkan dia bebas dan menentukan pilihannya sendiri. Lagipula sekarang Jun sedang hamil anak Sehun, apa kau tega memisahkan keponakanmu sendiri dari ayahnya"

Minseok menggeleng

"See? Kau adalah orang yang sangat baik Min, itulah mengapa aku jatuh cinta padamu"

"Dae..." 😭💕

Sudah-sudah jangan menangis, sekarang lebih baik kita membicarakan tentang rencana pernikahan kita..

.

.

.

"Baek..?" Panggil Chanyeol sembari mencolek pipi sang Omega dengan jari nya

Ia benar-benar pingsan.. Walaupun tadi aku sudah meninggalkannya selama berjam-jam. Kupikir ketika ku kembali ia akan sadar. Haruskah aku membawanya ke rumah sakit..? Tapi alasan apa yang harus kuberikan pada dokter? Haruskah aku mengatakan bahwa aku menyetubuhinya sampai dia pingsan? Tidak tidak.. itu akan terdengar seperti tindakan kriminal.. batin Chanyeol

Twenty FourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang