"Jadi... maka dari itu Jun.. Ayah mohon padamu untuk memaafkan sikap Sehun. Dan.. Ayah juga ingin meminta maaf kalau Ayah terkesan memaksa.. tapi Ayah sangat menyayangimu dan Sehun... jadi Ayah berharap kalian tetap bersama.."
Junmyeon terdiam.. ia bukannya tidak mau memaafkan Sehun. Hanya saja, Alpha tampan itu tidak berkata jujur padanya, dan hal itu membuatnya sakit
"Tapi Ayah.. aku... tetap ingin pulang ke rumah keluargaku.. sepertinya.. aku butuh waktu sendiri untuk menetralkan perasaanku.." ucapnya dengan hati-hati
Sang Ayah hanya menghela napasnya
"Baiklah.. apa boleh buat kalau memang itu maumu.. tapi tolong jangan katakan pada Sehun kalau kau ingin berpisah.. kau bisa mengatakan kalau kau merindukan tinggal bersama keluargamu, dengan begitu, aku yakin Sehun pun akan setuju. Jadi kalian tidak perlu bertengkar lagi.."
"Baik Ayah.." ucap Junmyeon pasrah
"Tapi sebelum itu, kau harus sembuh total terlebih dahulu ya nak, Ayah tidak ingin kau keluar rumah dalam keadaan sakit. Kalau kau sudah sehat, Ayah akan meminta tolong driver untuk mengantarmu pulang"
"B-benarkah?"
Tuan Oh hanya mengangguk sambil tersenyum
"Terima kasih Ayah" Ucapnya sambil tersenyum
"Kalau begitu, sekarang kau makan ya.. Ayah akan meminta Bibi Song membawakan makanan yang baru untukmu"
"Okay"
Beberapa saat kemudian, seseorang datang membawakan makanan untuk Junmyeon. Namun orang itu bukan Bibi Song, melainkan, Sehun
"J-jun.. " panggilnya gugup
Junmyeon hanya menatap Sehun tanpa menjawab panggilannya
Sepertinya Jun masih marah padaku, batin Sehun sambil menelan ludahnya kasar
"Kau harus makan ya.. Aku akan menyuapi mu"
"Aku bisa makan sendiri, Hyung" ucapnya datar
"J-jangan Jun.. bubur ini masih sangat panas.. biarkan aku yang menyuapi mu ya.."
Lagi-lagi Junmyeon tidak menjawab
Sehun yang merasa canggung pun jadi ikut diam, ia hanya duduk di samping ranjang, kemudian menyendok bubur dengan uap panas yang masih mengepul, kemudian meniupnya perlahan
Menyaksikan pemandangan itu membuat Junmyeon terenyuh. Karena, Sehun terlihat sangat tulus saat merawat dirinya
"Hyung.. dimana Sejoon?"
"Sejoon.. sedang bermain bersama Bibi Song"
"Apakah kau sudah memandikannya?"
"Belum.. t-tapi nanti aku akan segera memandikannya!" ucapnya panik
"Jangan gunakan air yang terlalu panas ataupun dingin.."
"Baiklah.."
Setelah bubur yang di sendoknya sudah tidak terlalu panas, Sehun menyuapkan bubur tersebut pada Omeganya
"Hyung.."
"Ya Jun?"
"Setelah aku sembuh... aku.. ingin pulang ke rumah keluargaku.."
Sehun menatapnya sambil membulatkan matanya, kemudian menunduk kecewa
"Aku merindukan tinggal bersama mereka Hyung.. dan Ayah pun sudah mengizinkan.."
Sehun tetap bergeming
"Aku.. hanya ingin tinggal disana selama seminggu.. setelahnya aku akan kembali disini bersamamu.. Hyung.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Twenty Four
FanfictionSemenjak bertemu dengan Oh Sehun, Seorang Kim Junmyeon harus merasakan cobaan terberat dalam hidupnya WARNING! Mature Content 🔞 Boy x Boy Relationship Alpha, Beta, Omega Fanfiction Note : Mohon untuk membaca part "What is ABO?" terlebih dahulu agar...