Twenty Four

Chapter 142

"Ada apa Sehun?" tanya Chanyeol yang kebingungan karena Sehun tidak mengatakan apapun dari tadi

"Hyung, maaf tapi sepertinya aku harus pergi!"

Sehun tiba-tiba bangkit dari tempat duduknya dan beranjak pergi

"S-Sehun! tunggu! Jangan pergi!" Chanyeol menggenggam lengan Sehun dengan sangat kuat

"Hyung lepaskan aku, aku harus melakukannya!" ucap Sehun berusaha melepaskan genggaman Chanyeol di lengannya

Mendengar kalimat itu membuat Chanyeol semakin panik, kini ia memeluk tubuh Sehun dengan sangat erat

"Jangan Sehun! Jangan pergi!"

"Hyung! Ada apa denganmu?! Lepaskan aku!"

"Walaupun kau menyebalkan, aku tidak rela kalau kau pergi!"

"Ha? Apa maksudmu!? berhenti omong kosong dan lepaskan aku sekarang!" Sehun berusaha meronta dan melepaskan dirinya dari dekapan Chanyeol

"Tidak Sehun! sampai kapanpun aku tidak akan melepaskanmu!"

"What the fuck Hyung! kalau kau tidak melepaskanku, aku akan memukulmu!"

"Pukul saja Sehun! pukul sebanyak kau mau! tapi jangan tinggalkan aku! aku sangat menyayangimu"

"..?! K-kenapa kau menangis?!"

"Aku sudah menganggapmu seperti adikku.. tolong jangan pergi, Sehun.. Hidupmu masih panjang.. Jangan putus asa.. Aku akan mengenalkanmu pada Omega lain yang tidak kalah baik dengan Jun"

"Huh? kau ini bicara apa Hyung? Aku tidak mau dengan Omega lain selain Jun"

"K-kalau begitu aku akan mencarikanmu Omega yang sama persis seperti Jun! Asalkan kau tidak bunuh diri!"

"Memangnya siapa yang mau bunuh diri?"

"Huh? Bukankah kau mau pergi dari dunia ini?"

"Hell no! Aku mau pergi menemui Jun, karena ada hal penting yang harus kusampaikan padanya"

"Oh..?"

"Bukannya 'Oh'! Cepat lepaskan aku!" 

"O-okay!" Chanyeol pun langsung melepaskan dekapannya dan membiarkan Sehun pergi

"Sehun!"

"Apa lagi Hyung?"

"Good luck!"

Sehun hanya tersenyum dan melambai pada Chanyeol, kemudian lambat laun menghilang dari pandangannya

"Apapun yang kau lakukan.. semoga itu bukan hal yang bodoh. Aku selalu mendoakan yang terbaik untukmu.. Sehun.."

.

.

.

Sehun yang sudah sangat yakin pun, langsung kembali ke kantor dan mengemas barang-barangnya

Tunggu.. tapi aku.. tidak tau dimana rumah keluarga Kim, batin Sehun yang langsung menghentikan kegiatannya

"Permisi Tuan Sehun" ucap Seorang Omega yang mengintip dari balik pintu

"Dokumen untuk-"

"BAEKHYUN!" panggil Sehun dengan wajah ceria

"I-IYA TUAN?!" sahut Baekhyun terkejut

"Beri aku alamat rumah keluarga Kim!"

"Alamat..? Untuk apa-"

"Sudah cepat berikan padaku!"